Peluang Besar di Pasar Kosmetik pada Masa Pandemi
Sandiaga Uno, Founder OK OCE mengatakan ada 2 sisi dalam hal ini, adanya peluang bisnis yang terbuka luas dan penciptaan lapangan kerja
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menurut data dari Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, tercatat total konsumsi masyarakat Indonesia pada 2019 di kosmetik mencapai 6,03 Milyar USD atau sebesar Rp 86 Triliun.
Hal Ini merupakan pangsa pasar yang sangat menjanjikan.
Sandiaga Uno, Founder OK OCE mengatakan ada 2 sisi dalam hal ini, adanya peluang bisnis yang terbuka luas dan penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran di masa pandemi ini.
Baca juga: Percayakan Beasiswa ESQ-OK OCE, Sandiaga Uno Minta Anak Muda Ciptakan Lapangan Kerja
"OK OCE Beauty hadir dengan pola distribusi yang memungkinkan banyak pihak dapat berpartisipasi dalam penjualan produk dan mendapatkan tambahan pendapatan di tengah pandemi," ungkapnya dalam Launching OK OCE Beauty Via Zoom, Sabtu, 24 Oktober 2020.
OK OCE Beauty merupakan program kerja sama antara OKE OCE Indonesia denga PT. Bluepin Indonesia Perkasa.
OK OCE Beauty memperkenalkan produk "Brightening Facial Wash" yang diproduksi 100% secara lokal dari ekstrak lidah buaya.
Baca juga: Cerita Sandiaga Uno Diremehkan Saat Memulai Karier karena Usianya Masih Muda
Sandi juga menambahkan, bahwa komunitas OK OCE Beauty diharapkan menjadi sarana silaturahmi mulai dari remaja, emak-emak,sadar akan kesehatan kulit sekaligus berbisnis produk kecantikan.
Sementara itu, Fardi N. Annafi selaku Pendiri dari PT Bluepin Indonesia Perkasa, menyampaikan bahwa konsumsi kosmetik dan produk perawatan kulit di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN lain.
Fardi juga sempat membahas tingkat pengangguran dari BPS RI yang meningkat hingga 4,99% atau sekitar 6,9 juta jiwa per-Februari 2020.
"Dengan adanya program OK OCE Beauty kita memiliki dua potensi besar, yang pertama ada potensi pasar yang masih terbuka luas. Dan sebagai penggerak, kita memiliki potensi penciptaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia," ujarnya.
Menjadi seorang wirausaha tentunya harus memiliki pola pikir dan tujuan yang bisa mandiri dan merdeka secara finansial.
Baca juga: Sering Belanja Kosmetik Online? Perhatikan 5 Hal Penting Ini, Termasuk Tanggal Kedaluwarsa
"Ada beberapa hal yang harus dimiliki seorang wirausahawan, yang pertama openess (keterbukaan), kemudian readiness (kesiapan), kreatifitas, dan integritas. Dalam hal integritas, penting untuk menjaga kepercayaan dan silaturahim dengan orang lain yang terlibat dalam bisnis kita," ungkap Indra Uno, Pendiri OK OCE.
Hadir juga Iim Rusyamsi sebagai Ketua Umum OK OCE Indonesia menyampaikan beberapa hal penting mengenai modal utama dalam memulai bisnis.
Selain harus menekuni bisnis yang sesuai dengan minat dan bisa mendatangkan pengasilan, Iim juga menyampaikan pentingnya memiliki jaringan usaha yang baik.
"Ketika mengelola bisnis, bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lain itu juga penting. Salah satunya adalah dengan memiliki mentor yang bisa mendampingi. Jika bergabung dengan komunitas OK OCE, kehadiran mentor akan berperan sebagai pelatih dalam memulai bisnis."
Sebagai informasi, Produk pertama OK OCE Beauty, "Brightening Facial Wash" juga sudah terdaftar secara resmi di HKI dan BPOM Indonesia.
Kandungan galactomyces dan kojic acid dalam produk ini berkhasiat memberikan kelembutan dan kecerahan bagi segala jenis kulit.
Dengan meluncurkan produk perawatan kulit, OK OCE Beauty berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kulit yang sehat dan terawat.