Lindungi Karyawan dan Nasabah, BCA Selalu Terapkan Physical Distancing
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menegaskan komitmen perusahaannya mendukung pemerintah dalam memutus rantai Covid-19.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak memasuki masa pandemi virus corona (Covid-19), pemerintah giat menggaungkan kampanye #ingatpesanibu untuk menekan penyebaran wabah ini.
Masyarakat pun diimbau menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian mereka.
Termasuk saat berada di fasilitas publik, perkantoran maupun lingkungan pemerintahan.
Hal ini dilakukan melalui arahan Satgas Covid-19 yang terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan, agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia, sehingga pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Masyarakat kini tidak hanya wajib menjaga jarak sosial maupun fisik (social dan physical distancing), namun juga mengimplementasikan kebiasaan 3M dalam kehidupan sehari-hari.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja turut menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran.
Langkah ini dilakukan pula untuk memastikan perlindungan terhadap para karyawan dan nasabah BCA.
"Sejak awal mula pandemi, BCA telah mengambil berbagai langkah untuk melindungi karyawan dan nasabah dari imbas pandemi Covid-19," ujar Jahja, dalam agenda 'Paparan Kinerja BCA Triwulan III-2020' yang digelar secara virtual, Senin (26/10/2020) sore.
Berbagai langkah pun diterapkan perusahaan terhadap para karyawan dan pengunjung.
Mulai dari imbauan untuk selalu menjaga jarak fisik (physical distancing) hingga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
"Inisiatif tersebut termasuk pemeriksaan suhu di kantor cabang, mengatur physical distancing, menerapkan kebijakan work from home bergiliran, menerapkan pembagian operasional kerja (split operation)," jelas Jahja.
Tidak hanya itu, terkait fasikitas yang biasa digunakan karyawan maupun nasabah, perusahaan juga turut melakukan sterilisasi ruangan dan fasilitas lainnya.
"(Kemudian) sterilisasi ruangan dan ozonisasi disinfektan secara berkala, pemasangan wastafel, dan penerapan penilaian mandiri atas risiko Covid-19 bagi karyawan dan pengunjung," kata Jahja.
Baca juga: Tjahjo Kumolo: ASN Harus Jadi Pionir Perangi Covid-19
Baca juga: Dr Reisa: Rata-rata Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Naik Jadi 80,51 Persen
Masifnya penyebaran virus corona yang terjadi sejak beberapa bulan lalu membuat pandemi ini tidak hanya berdampak pada melesunya perekonomian, namun juga banyak masyarakat yang harus kehilangan anggota keluarga.
Bersama kita lawan virus corona, Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.