Usai Libur Panjang, Rupiah Dibuka Melemah ke Level Rp 14.650 per Dolar AS
Setelah libur panjang, nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah libur panjang, nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini.
Senin (2/11) rupiah spot dibuka di level Rp 14.650 per dolar Amerika Serikat (AS).
Ini membuat rupiah dibanding penutupan Selasa (27/10) di Rp 14.625 per dolar AS.
Baca juga: Harga Emas Antam Terkoreksi Menjadi Rp 994.000 Per Gram
Baca juga: Permintaan Emas Jatuh ke Level Terendah dalam 11 Tahun Terakhir
Alhasil rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.
Hingga pukul 09.00 WIB, mata uang di Asia bergerak mixed.
Ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik o,10%.
Disusul yuan China yang terangkat 0,08% dan won Korea Selatan yang menguat 0,07% terhadap the greenback.
Berikutnya ada baht Thailand yang terkerek 0,04% serta dolar Taiwan yang menguat tipis 0,01% pada pagi ini.
Sedangkan peso Filipina berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah melemah 0,13% terhadap dolar AS.
Kemudian ada dolar Hong Kong dan yen Jepang yang sama-sama turun 0,04% di awal perdagangan.
Sementara itu, yen Jepang terlihat terdepresiasi 0,02%.
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Rupiah dibuka melemah 0,17% ke Rp 14.650 per dolar AS pada Senin (2/11)