Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Intip Peluang Bisnis Donat Krispi di Masa Pandemi, Tak Perlu Modal Besar

Bisnis donat bisa menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan agar tetap produktif

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Intip Peluang Bisnis Donat Krispi di Masa Pandemi, Tak Perlu Modal Besar
IST
Donat krispi Dunots 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kuliner menjadi salah satu jenis usaha yang paling berkembang di masa pandemi ini, dengan ditopang oleh aplikasi layanan pesan antar online karena banyaknya orang yang harus beraktivitas dari rumah karena menghindari paparan Covid-19.

Dari ragam pilihan bisnis kuliner, jajanan jenis donat menjadi salah satu usaha yang juga terus menggeliat.

Bisnis donat bisa menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan agar tetap produktif.

Salah satunya seperti bisnis donat krispi Dunots yang kini digeluti Tri Indah Lestari, warga Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Pengalaman profesionalnya di bidang bakery selama lebih dari 23 tahun mengantarkan Tri Indah Lestari memetik sukses dari usaha bisnis Donat Krispi Dunots.

Donat dia pilih lantaran jajanan ini bisa dinikmati segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. “Donat sudah jadi makanan favorit masyarakat, jadi tidak susah untuk mengedukasinya,” ujar Tari, sapaan akrabnya.

Berita Rekomendasi

Melihat potensi yang menjanjikan dan pengalaman yang dimiliki, Tari menciptakan ceruk pasar baru dalam konsep kios yaitu donat krispi yang dia beri nama Dunots.

Baca juga: Cari Kuliner Malam Enak di Daerah Serpong? Berikut Rekomendasinya

Berbeda dengan donat lainnya, Dunots memiliki tampilan dan tekstur unik yang dilapisi dengan krispi dan diisi dengan aneka toping dan filling dengan berbagai rasa menambah enak rasa Dunots.

Saat ini produknya diolah di rumah produksi, namun tetap menawarkan kualitas rasa yang tidak kalah dengan donat yang sudah memiliki nama besar.

“Donat krispi, tapi juga benar-benar soft. Tidak menggunakan bahan pengawet, dan menggunakan ingredien berkualitas tinggi,” ujar Tari.

Tari memasarkan Dunots dengan harga Rp. 35 ribu per setengah lusin isi 6 pcs.

Dengan harga yang cukup terjangkau itu Tari menyasar kalangan menengah ke bawah (midle low), yang menurut Tari pasarnya lebih besar dibanding midle up.

Namun dengan keunikan, kualitas produk dan rasa berkualitas premium menjadikan Dunots juga cukup menarik bagi masyarakat kelas atas.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas