Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS Ketat, Bisa Lemahkan Nilai Tukar Rupiah

Ariston Tjendra menyampaikan penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat yang tengah berlangsung bisa berdampak ke kurs rupiah.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS Ketat, Bisa Lemahkan Nilai Tukar Rupiah
KONTAN/Fransiskus Simbolon
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyampaikan penghitungan suara Pilpres Amerika Serikat yang tengah berlangsung bisa berdampak ke kurs rupiah.

Ariston menilai pilpres AS yang ketat dapat melemahkan mata uang garuda.

Baca juga: Analis: Penghitungan Suara Pilpres AS yang Ketat Dorong Pasar Berhati-hati

Baca juga: Harga Emas Antam Pagi Ini Stagnan, Berikut Rinciannya

Baca juga: Rabu Pagi, Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp 14.517 Per Dolar AS

"Ini bisa melemahkan nilai tukar rupiah hari ini terhadap dollar AS," ucap Ariston kepada Tribunnews, Rabu (4/11/2020).

Menurut data Bloomberg, Rabu (4/11/2020) pagi, nilai tukar rupiah dibuka di level Rp 14.517 per dolar AS.

Dibandingkan perdagangan Selasa (3/11/2020), posisi tersebut menguat 0,46 persen di level Rp 14.585 per dolar AS.

"Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp14.550 - Rp 14.700 dolar AS," jelas Ariston.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, mayoritas mata uang di kawasan Asia pagi ini terpantau melemah terhadap dolar AS.

Yen Jepang terpantau melemah 0,11 persen, dolar Singapura melemah 0,32 persen, dolar Taiwan melemah 0,05 persen, dan won Korea Selatan juga melemah 0,34 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas