Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PT KAI Bagi 10 Ribu Tiket Gratis Naik KA untuk Guru dan Nakes, Ini Syarat dan Daftar Keretanya

PT KAI membagikan 10 ribu voucher tiket naik kereta api gratis bagi guru dan tenaga kesehatan. Ini syarat dan cara mendapatkannya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in PT KAI Bagi 10 Ribu Tiket Gratis Naik KA untuk Guru dan Nakes, Ini Syarat dan Daftar Keretanya
Tribunnews/Jeprima
Penumpang menunggu keberangkatan di atas kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2020). PT KAI kembali mengoperasikan Stasiun Gambir guna melayani penumpang kereta jarak jauh dengan enam keberangkatan. Suasana Stasiun Gambir yang setelah beberapa waktu lalu tampak sepi kini mulai terlihat ramai kembali. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira bagi para guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang ingin bepergian ke luar kota.

PT KAI membagikan voucher tiket gratis KA Jarak Jauh baik kelas ekonomi maupun eksekutif yang bisa dipakai mulai 8-30 November 2020.

Istimewanya, ada 10 ribu voucher tiket KA yang disediakan untuk para guru dan nakes.

Dikutip dari situs resmi PT KAI, program bagi-bagi voucher tiket gratis ini untuk meramaikan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November.

"Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Baca juga: Sambut Hari Pahlawan, PT KAI Bagikan Voucher Angkutan Kereta Gratis untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Baca juga: Libur Panjang, PT KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan Lebih dari 30 Ribu Penumpang

Perusahaan pelat merah ini menerangkan, yang berhak mendapatkan voucher tiket gratis KA Jarak Jauh adalah guru TK hingga SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan.

Program ini tidak berlaku bagi dokter, petugas administratif, dan tata usaha.

Berita Rekomendasi

Lantas, apa saja syarat untuk mendapatkan voucher tiket gratis KA Jarak Jauh dari KAI?

Bagi Anda yang berprofesi sebagai guru, maka wajib menyerahkan fotokopi identitas berupa Kartu/Surat Keterangan.

Sementara untuk tenaga kesehatan, wajib menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.

Total ada 35 KA kelas Eksekutif dan Ekonomi yang dapat digunakan secara gratis oleh para guru dan nakes ke berbagai tujuan dengan menukarkan voucher tersebut.

Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya.

Warga melakukan pemesanan tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (31/5/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam tatanan normal baru (new normal) menyatakan loket hanya difungsikan untuk pembelian tiket tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online dengan tujuan untuk untuk mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan.
Warga melakukan pemesanan tiket kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (31/5/2020). PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam tatanan normal baru (new normal) menyatakan loket hanya difungsikan untuk pembelian tiket tiga jam sebelum jadwal keberangkatan dan pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online dengan tujuan untuk untuk mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: PT KAI Tetap Lakukan Pembatasan Penumpang KA di Tengah Libur Panjang Maulid Nabi 

Baca juga: PT KAI Catat Total Penumpang KA Meninggalkan Jakarta 27-30 Oktober 2020 Mencapai 30.470 Orang

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan para guru dan nakes bila ingin memanfaatkan voucher tiket gratis KA.

Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas