Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cenderung Naik, Harga Properti di Hunian TOD Timur Jakarta Ini Melonjak 40 Persen 

Kawasan timur Jakarta diyakini masih sangat prospektif untuk siapa saja yang tengah berburu properti termasuk untuk hunian.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cenderung Naik, Harga Properti di Hunian TOD Timur Jakarta Ini Melonjak 40 Persen 
LRT City Jatibening02
Proyek hunian TOD LRT City Jatibening. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kawasan timur Jakarta diyakini masih sangat prospektif untuk siapa saja yang tengah berburu properti termasuk untuk hunian.

Terutama hunian jenis apartemen berkonsep Transit-oriented development  (TOD) yang lebih memiliki daya tarik karena dekat atau tersambung dengan sarana transportasi.

Salah satu mengalami kenaikan adalah LRT City Jatibening kawasan TOD hasil kerja sama operasional (KSO) PT Adhi Commuter Properti dengan PT Urban Jakarta Propertindo.

Sejak pertamakali dipasarkan harga unit apartemen sudah naik cukup signifikan yang tentunya akan menguntungkan bagi pembeli unit apartemen.

Tower Accordeon sejak awal dipasarkan terdapat kenaikan harga sudah hampir 40% dan kini sudah dibanderol mulai harga Rp 550 jutaan.

Baca juga: Proyek Hunian TOD Baru di Kawasan Tenjo Dibanjiri Peminat

"Dari 529 unit apartemen di Tower Accordeon, masih tersedia beberapa unit lagi yang belum terjual," kata Project Director LRT City Jatibening Windianto dalam keterangannya, Minggu (8/11/2020).

BERITA REKOMENDASI

Kemarin, Minggu (8/11/2020), LRT City Jatibening melakukan serah terima unit LRT City Jatibening Tower Accordeon.

Baca juga: Hunian TOD di Selatan Jakarta Banjir Peminat, 60 Persen Unit Apartemen Anwa Terjual

Saat ini, lanjutnya, LRT City Jatibening telah membangun Lot 1 yang terdiri dari dua tower, yakni Tower Accordeon yang berjumlah 529 unit dan Tower Bandoneon berjumlah 362 unit.

Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman mengatakan,  LRT City Jatibening memiliki prospek yang signifikan.

Sebab, Bekasi merupakan salah satu kawasan Koridor Timur Jakarta yang diproyeksi menjadi masa depan investasi Indonesia.

Sebab, sejumlah industri multinasional besar berada di kawasan ini.

Melihat potensi tersebut, pemerintah membangun Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Bekasi-Cawang.

“LRT City Jatibening berada di sisi stasiun LRT Jatibening seluas 5,2 Ha dengan pendekatan pengembangan kota yang bersifat compact dan telah mengadaptasi tata ruang campuran (mixed-use) serta memaksimalkan penggunaan angkutan massal LRT," katanya.

Selain itu, kata dia LRT City Jatibening memiliki kemudahan akses strategis karena berada di perbatasan antara Bekasi dan Jakarta.

Sebut saja, 20 menit menuju pusat bisnis (CBD) Jakarta, 2 menit menuju akses Tol Becakayu, 2 menit menuju universitas dan sekolah, 5 menit menuju rumah sakit, dan 10 menit menuju Bandara Halim Perdana Kusuma.

LRT City Jatibening mengusung konsep hunian bergaya urban resort, bernuansa asri dan ramah lingkungan.

Penghuni merasakan konsep private residential, terdapat fasilitas khusus yang terpisah dari area publik, seperti pedestrian yang nyaman, ruang terbuka hijau yang luas, bicycle track, dan private garden.

“Dengan berinvestasi di LRT City Jatibening, kami yakin bahwa nilai properti para investor akan terus meningkat setiap tahunnya di masa yang akan datang,” kata Rizkan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas