Selasa Sore, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.058 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.058 per dolar AS atau naik 0,05% pada Selasa (10/11/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.058 per dolar AS pada Selasa (10/11/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah naik 0,05% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.065 per dolar AS.
Pergerakan rupiah di pasar spot masih perkasa hingga akhir perdagangan hari ini.
Dilansir Kontan.co.id, hingga pukul 15.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia cenderung bervariasi.
Di mana yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,31%.
Selanjutnya, baht Thailand dan yuan China yang sama-sama menguat 0,24%, dan dolar Singapura yang terkerek 0,04% jelang sore ini.
Sementara itu, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,42%.
Peso Filipina serta won Korea Selatan yang melemah, masing-masing 0,29% dan 0,18% terhadap dolar AS.
Kemudian, rupee India yang koreksi 0,10% dan dolar Taiwan yang terkikis 0,07%, serta dolar Hong Kong terlihat melemah tipis 0,01% jelang sore ini.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.015 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.090 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.060 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.