Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Terhadap Dolar AS Kamis, 12 November 2020 Melemah ke Rp 14.187
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Kamis (12/11/2020) lengkap dengan kurs di Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Kamis (12/11/2020), lengkap dengan kurs di BCA, Mandiri, BNI, BRI, dan CIMB Niaga terbaru.
Berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot dolar Rate (JISDOR) USD-IDR, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini terjun ke Rp 14.187.
Hal ini menandakan rupiah melemah sebesar 111 poin atau 0,79 persen dibanding hari sebelumnya, Kamis (12/11/2020) yang berada di level Rp 14.076 per dolar AS.
Pergerakan rupiah Jisdor ini sejalan dengan rupiah di pasar spot.
Baca juga: Bank Indonesia Kembali Buka Penukaran Uang Rupiah Rusak Mulai Besok, Simak Cara dan Syaratnya
Baca juga: Rupiah dan IHSG Menguat, Ekonom Sebut Ulah Spekulan Manfaatkan Sentimen Joe Biden
Dikutip dari Kontan.co.id, hingga pukul 10.00 WIB, rupiah spot berada di level Rp 14.150 per dolar AS.
Alhasil, rupiah pun melemah 0,46 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp 14.085 per dolar AS.
Berikutnya ada yuan China yang terkerek 0,21 persen dan yen Jepang yang menanjak 0,14 persen.
Disusul, dolar Taiwan menguat 0,10 persen terhadap the greenback.
Selanjutnya dolar Singapura yang naik 0,07 persen serta dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,006 persen jelang siang ini.
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 11 November Melemah ke Rp 14.076, Ini Kurs di 5 Bank
Baca juga: Selasa Sore, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.058 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank
Sementara itu, peso Filipina masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan setelah turun 0,47 persen.
Diikuti, won Korea Selatan yang melemah 0,27 persen terhadap dolar AS.
Kemudian ada ringgit Malaysia yang turun tipis 0,007 persen jelang siang ini.
Pergerakan mata uang di kawasan pun masih cenderung menguat.
Baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,41 persen.