Kemenparekraf Sosialisasikan Penerapan Protokol CHSE di Bali dan Labuan Bajo Bagi Ekspatriat India
Kemenparekraf memperkenalkan penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE kepada ekspatriat India yang ada di Indonesia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Selain itu, hal yang tidak kalah penting lainnya adalah protokol kesehatan pun turut diterapkan pada setiap destinasi wisata, hotel, dan restoran yang didatangi para peserta untuk mengurangi penyebaran virus tersebut.
Terkait kegiatan yang dihelat di Bali dan Labuan Bajo ini, ada beragam agenda yang dilakukan peserta Familiarization Trip.
Untuk kegiatan yang dihelat di Bali, peserta diajak menikmati sejumlah pengalaman menarik.
Baca juga: Imbas Pandemi, Pameran Wisata Internasional Indonesia Dilaksanakan Virtual
Mulai dari mengendarai ATV, mengikuti kelas yoga dengan Master Ketut Arsana, melakukan rafting di sungai Ayung hingga menikmati spa di Karsa Spa.
Sementara untuk kegiatan di Labuan Bajo, para peserta diajak berlayar ke Taman Nasional Komodo sekaligus live on board dengan Sea Safari Cruise VII, lalu trekking di Loh Liang dan Pulau Padar, hingga snorkeling di Pink Beach.
Untuk menyebarluaskan informasi terkait kesiapan Kemenparekraf/Baparekraf dalam membuka banyak destinasi wisata, para peserta pun wajib mengunggah konten terkait pengalaman mereka melalui media sosial masing-masing, setelah menjalani kegiatan Familiarization Trip ini.
Tentunya menggunakan hashtag #InDOnesiaCARE, #WonderfulIndonesia dan #FromIndonesiaWithLove.
Seperti yang disampaikan Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Raden Sigit Witjaksono.
"Selain itu, peserta juga diminta menulis feature atau artikel terkait kegiatan ini dan akan dipublikasikan ke media yang ada di India. Dengan demikian, informasi mengenai penerapan protokol CHSE di Indonesia dapat tersebar lebih luas," tegas Sigit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.