Sektor Usaha MLM Memberikan Kontribusi Berarti Terhadap Perekonomian Nasional kata Agus Suparmanto
sektor usaha MLM memberikan kontribusi berarti terhadap perekonomian nasiona
Editor: Toni Bramantoro
Kenyataan itu dibenarkan Ketua Umum APLI ( Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia ) Kany Soemantoro. Menurutnya, di masa pendemi ini mitra usaha MLM melakukan penjualan produk yang fantastis sehingga mampu mendongkrak income bagi negara.
“Masyarakat saat ini membutuhkan imun yang kuat, sehingga omzet penjualan suplemen makanan (health food ) dan vitamin laku keras. Seperti produk propolis, vitamin C dan vitamin lainnya, termasuk air minum Ph tinggi yang luar biasa penjualannya,” ujar Kany Soemantoro.
Kany Soemantoro mengaku selalu menegaskan kepada anggotanya untuk selalu mendukung pemerintah, terutama dimasa pandemi ini.
“Masyarakat sangat membutuhkan imunitas tubuh yang kuat dalam menghadapi pandemi ini sehingga diharapkan kepada anggota asosiasi untuk menjual produk kesehatan secara promo karena daya beli masyarakat saat ini sangat terbatas. Dengan cara itu roda perekonomian akan tetap berputar,” paparnya.
Hasil survey itu juga mencatat, usaha penjualan langsung dapat berguna sebagai sarana usaha bagi para pelajar dan mahasiswa.
Namun, hasil survei juga menunjukkan adanya sejumlah kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha penjualan langsung. Seperti adanya pandangan negatif masyarakat terhadap bisnis penjualan langsung. Salah satu penyebabnya adalah adanya berbagai penawaran program yang menyalahi aturan.
Perkembangan teknologi digital otomatis turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung. Kini, penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital.
Melalui penggunaan internet dan teknologi informasi, perusahaan MLM semakin dekat dengan para mitra usahanya dan membantu para mitra usahanya merencanakan serta mencapai keuntungan maksimal