Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang telah berlangsung selama lebih dari 8 bulan di tanah air, turut berdampak pula pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sektor tersebut selama ini dianggap sebagai salah satu penopang perekonomian. Sejak diluncurkan pada 14 Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo, program Bangga Buatan Indonesia (BBI) banyak mendorong para pelaku UMKM untuk terhubung ke platform digital.

Mereka yang biasanya berjualan secara offline, di masa pandemi ini berupaya bangkit melalui go online.

Baca juga: Blibli Perluas Adopsi Teknologi Digital ke Jaringan Toko Kelontong

Demi menghadapi tantangan pada masa sulit ini, mereka pun mencoba berinovasi dan bertransformasi.

Karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pun memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM melalui ajang 'Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2020'.

Baca juga: UMKM Kembali Bergeliat Lewat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

Ajang penganugerahan ini rencananya akan dihelat di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, pada 6 Desember 2020.

Seperti yang disampaikan Menparekraf/Baparekraf Wishnutama Kusubandio dalam konferensi pers virtual sekaligus Peluncuran Pemilihan Karya Terbaik Anugerah BBI 2020, Jumat (20/11/2020).

"Upaya ini patut mendapatkan apresiasi, salah satu bentuk apresiasi ini adalah diselenggarakannya acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2020," ujar Wishnutama.

Gerakan BBI merupakan sinergi aktif dari 14 Kementerian dan Lembaga (K/L) yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Sesuai dengan tujuan diluncurkannya program tersebut, Anugerah BBI 2020 ini digelar menggunakan tajuk 'Penguatan Ekosistem Digital dan Produk Kebanggaan Indonesia yang Menginspirasi'.

Para pelaku UMKM yang akan menerima penghargaan ini pun dibagi dalam 11 kategori, meliputi bidang fesyen, kriya, kuliner, film, animasi, musik, aplikasi, game, manufaktur, kecantikan dan kebugaran, serta event.

"Apresiasi yang akan diterima oleh para pemenang, berupa piala untuk pemenang di tiap kategori, hadiah uang tunai, dan bantuan fasilitasi yang ditentukan untuk masing-masing program," jelas Wishnutama.

Proses seleksi dan penjurian pun berlangsung secara ketat karena melibatkan lintas kementerian dan lembaga serta organisasi lainnya.