Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.162 per Dolar AS, Dibayangi Peningkatan Kasus Positif Covid-19

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah tipis ke Rp 14.162 per dolar AS atau turun 0,05% pada Jumat (20/11/2020).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.162 per Dolar AS, Dibayangi Peningkatan Kasus Positif Covid-19
Tribunnews.com/Herudin
Nilai tukar rupiah terhadap dolar. Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.162 per Dolar AS, Dibayangi Peningkatan Kasus Positif Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.162 per dolar AS pada Jumat (20/11/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah melemah 0,05% dibanding penutupan sebelumnya.

Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahannya di hari ketiga pada perdagangan Jumat (20/11/2020).

Lonjakan kasus positif virus corona yang masih terjadi menjadi sentimen kuat yang melemahkan rupiah dan membuat investor beralih ke dolar AS.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, selain soal kasus virus corona, sentimen yang berpengaruh lainnya adalah pemangkasan suku bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI).

Kini suku bunga acuan menjadi 3,75% dari sebelumnya 4,00%.

Langkah ini juga di luar ekspektasi pasar yang sebelumnya memperkirakan BI masih akan menahan suku bunga acuan.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Stagnan di Posisi Rp 973 Ribu per Gram

Baca juga: Digitalisasi Layanan Paket Bikin UMKM Bisa Efisiensikan Bisnis

Berita Rekomendasi

Alwi mengatakan, pemangkasan suku bunga memang umumnya akan melemahkan mata uang sebuah negara.

Tetapi, rupiah sebenarnya memang sedang berada dalam tren pelemahan.

"Namun, pemangkasan ini sebenarnya masih positif karena selisih bunga di Indonesia dengan di AS masih cukup signifikan, jadi jika investor yang mencari selisih bunga, Indonesia masih menarik," kata Alwi ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (19/11/2020).

Dengan rupiah yang sudah menguat tajam, Alwi memperkirakan pelemahan rupiah pada perdagangan Jumat (20/11) masih bisa terjadi.

Menurut dia, saat ini masih ada aksi profit taking yang dilakukan oleh investor.

Namun, jika kebijakan BI kemudian mampu menggairahkan saham, yang berarti sentimen risk-on kembali muncul, Alwi melihat ada peluang rupiah bisa menguat.

Alwi memperkirakan, pada hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.100 - Rp 14.235 per dolar AS.

Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020).
Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Rupiah Masih Melemah ke Rp 14.162 per Dolar AS, Dibayangi Peningkatan Kasus Positif Covid-19.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.228 per dolar AS.

Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.245 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.215 per dolar AS.

Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?

Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Jumat (20/11/2020):

- BCA

Jual: Rp 14.245

Beli: Rp 14.215

- CIMB Niaga

Jual: Rp 14.230

Beli: Rp 13.200

- Mandiri

Jual: Rp 14.225

Beli: Rp 14.135

- BNI

Jual: Rp 14.320

Beli: Rp 14.135

- BRI

Jual: Rp 14.325

Beli: Rp 14.075

ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4). Rupiah melemah 0,31% di posisi Rp 16.250 per dolar AS di pasar spot.
ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4). Rupiah Masih Melemah ke Rp 14.162 per Dolar AS, Dibayangi Peningkatan Kasus Positif Covid-19 (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 3 - 20 November 2020, dilansir Bank Indonesia:

- 20 November 2020: Rp 14.228

- 19 November 2020: Rp 14.167

- 18 November 2020: Rp 14.118

- 17 November 2020: Rp 14.073

- 16 November 2020: Rp 14.139

- 12 November 2020: Rp 14.187

- 11 November 2020: Rp 14.076

- 10 November 2020: Rp 14.015

- 9 November 2020: Rp 14.172

- 6 November 2020: Rp 14.321

- 5 November 2020: Rp 14.439

- 4 November 2020: Rp 14.557

- 3 November 2020: Rp 14.609

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Hikma Dirgantara/Yudho Winarto, Kompas.com/Kiki Safitri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas