Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.144 per Dolar AS, Berikut Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.144 per dolar AS atau naik 0,07%pada Rabu (25/11/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.144 per dolar AS pada Rabu (25/11/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menguat 0,07% dibanding penutupan sebelumnya, yakni Rp 14.155 per dolar AS.
Di Asia, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Won Korea masih memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS, dengan kenaikan 0,25%.
Disusul yuan China yang menguat 0,21%, rupiah menguat 0,07%, yen Jepang menguat 0,03%, rupee India menguat 0,03%, dan dolar Taiwan menguat 0,03%.
Pesso Filipina menguat 0,02%, dolar Singapura menguat 0,01% dan dan dolar Hong Kong menguat 0,006% terhadap dolar AS.
Sementara itu baht Thailand dan ringgit Malaysia melemah terhadap dolar AS dengan pelemahan masing-masing 0,09% dan 0,02%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 92,06, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 92,22.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.169 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.195 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.165 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, 25 November Menguat ke Rp 14.169, Ini Kurs di 5 Bank
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 25 November 2020, Turun jadi Rp 953 Ribu per Gram, Berikut Rinciannya