Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pelatihan 1.000 UKM Sabang-Merauke, Sandiaga Uno: Kuncinya Kolaborasi dan Adaptasi

Alfamart dan Nutricia Sarihusada berkomitmen membantu dan memberdayakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Pelatihan 1.000 UKM Sabang-Merauke, Sandiaga Uno: Kuncinya Kolaborasi dan Adaptasi
Dok.Alfamart
Sandiaga Uno dalam pelatihan UKM Sabang-Merauke bertemakan Tumbuh Bersama. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai upaya kontribusi untuk memulihkan ekonomi Indonesia di masa pandemi, Alfamart dan Nutricia Sarihusada berkomitmen membantu dan memberdayakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh wilayah Indonesia.

Satu upayanya yakni dengan menggelar webinar pelatihan UKM Sabang-Merauke bertemakan Tumbuh Bersama.

Lebih dari 1.000 orang pelaku UKM mengikuti pelatihan yang digelar pada hari Jumat, 27 November 2020, sejak pukul 08.00 WIB, dengan menghadirkan keynote speaker, Sandiaga Uno.

Dalam paparannya, Sandiaga Uno berharap Indonesia menjadi ekonomi ke-7 terbesar di dunia pada tahun 2030.

Untuk mewujudkannya, di pandemi ini, para pengusaha harus bergandengan tangan menumbuhkan optimisme dalam pemulihan ekonomi.

Baca juga: Katalog Promo Gantung Gajian Untung Alfamart, Berlaku 27 November - 3 Desember 2020

Baca juga: Dukung Dunia UKM, Alfamart Berhasil Raih Penghargaan Best CEO of the Year 2020

“Dahulu saya juga mulai menjadi pengusaha di tengah krisis tahun 90-an. Teman-teman juga memiliki peluang yang sama."

"Kuncinya, pengusaha harus cepat berinovasi, harus tepat beradaptasi, dan harus selalu berkolaborasi,” katanya lewat keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Sabtu (28/11/2020).

BERITA TERKAIT

Selama pelatihan sehari ini, materi yang diberikan mencakup seluruh pengetahuan yang dibutuhkan terkait membangun bisnis UKM.

Mulai dari pelatihan kemasan, memanfaatkan media sosial untuk promosi, solusi permodalan hingga memasukkan produk ke ritel modern.

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini supaya pelaku UKM bisa survive dan mengembangkan bisnisnya di tahun 2021.

“Harapannya dalam kondisi pandemi ini, para pelaku UKM bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sehingga bisa tetap produktif dan lebih masif lagi memasarkan secara digital. Materi yang diberikan terkait dengan kebutuhan mereka. Mulai dari hal teknis hingga masalah permodalan,” urainya.

Solihin melanjutkan, Alfamart rutin menggelar pelatihan UKM dan melakukan pendampingan end to end di berbagai wilayah.

Mulai dari sertifikasi, pemberdayaan hingga upaya untuk memasukkan produk yang berkualitas masuk ke ritel-ritel modern.

"Kita berkomitmen untuk tumbuh bersama para pelaku UKM di tanah air. Bahkan untuk tahun 2021, Alfamart akan semakin aktif melakukan pemberdayaan UKM," tegas Solihin.

Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, menambahkan, sejak awal berdiri di Indonesia, Danone telah tumbuh bersama jutaan pelaku usaha UKM dan UMKM dari berbagai wilayah.

“Kesejahteraan pelaku usaha ini merupakan bagian penting bagi kelangsungan ekosistem bisnis kami. Dari 25 pabrik Danone Indonesia yang tersebar, terdapat 1,5 juta pelaku usaha yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam menjangkau konsumen,” imbuhnya.

Baca juga: SiCepat Ekspres Manfaatkan Outlet Alfamart untuk Ekspansi Jaringan Drop Point B2B Retail

Baca juga: Lebarkan Sayap, Alfamart Resmikan Gerai ke-1.000 di Filipina

Karyanto menyebut, Danone SN Indonesia lewat produk nutrisi dan hidrasi sehat berkomitmen untuk menyehatkan bangsa melalui program-program berkelanjutan yang dapat memberdayakan masyarakat.

Para pelaku usaha wanita diharapkan dapat meningkatkan perekonomian rumah tangga untuk mengakses pangan bergizi bagi keluarga, khususnya ibu dan anak.

“Sebagai contoh, kami memiliki program Warung Anak Sehat (WAS) sebagai pembinaan terhadap 234 ibu pengusaha kantin sekolah di 4 kota di Indonesia serta edukasi nutrisi untuk anak usia usia 5-12 tahun di Sekolah Dasar."

"Dalam pembinaan pengusaha produk khusus, kami membina lebih dari 200 kader pengusaha Rumah Tempe di Jawa Tengah dan mendukung petani kopi di Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandar Lampung dengan produk Kopi Tirto,” tutup Karyanto.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas