Rabu Pagi, Rupiah Menguat ke Rp 14.120 per Dolar AS, Berikut Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat tipis ke Rp 14.120 per dolar AS atau naik 0,07% pada Rabu (2/12/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat tipis ke Rp 14.120 per dolar AS pada Rabu (2/12/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menguat 0,07% dibanding penutupan sebelumnya, yakni Rp 14.130 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan berhasil menguat, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Penguatan terbesar dicetak yuan China yang naik 0,16%.
Disusul, ringgit Malaysia yang menguat 0,15%, won Korea Selatan yang terkerek 0,12% dan dolar Taiwan yang terapresiasi 0,11%.
Kemudian, baht Thailand berhasil naik 0,08% dan dolar Singapura yang terlihat menguat tipis 0,02% terhadap dolar AS.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun
Diikuti, peso Filipina dan dolar Hong Kong yang sama-sama melemah 0,01% pada pagi ini.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.164 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.180 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.150 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Akhirnya Harga Emas Antam Naik Setelah Sepekan Terkoreksi, Ini Rinciannya