Gandeng TMI, Bank Mandiri Taspen Kembangkan Warung Mantap Sejahtera
Bank Mandiri Taspen (Mantap) dan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) bekerjasama menciptakan toko Warung Mantap Sejahtera
Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri Taspen (Mantap) dan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) bekerjasama menciptakan toko Warung Mantap Sejahtera yang menjual sembako dan kebutuhan sehari-hari.
Chief Finance Officer (CFO) Bank Mantap Fajar Ari Setiawan mengatakan, ini merupakan toko yang ketiga semenjak diresmikannya program ini pada 5 November 2020 lalu.
Fajar Ari Setiawan menuturkan, animo program ini cukup banyak terutama dari daerah Sulawesi dan Sumatera.
Menurutnya semua dalam tahap pengajuan.
Baca juga: Bank Mandiri: Asah SDM Untuk Adaptasi Bisnis
Ia berharap dengan proses yang mudah para pensiunan segera berwirausaha lewat toko ini.
Salah satunya milik purnawirawan TNI yang mulai menjalankan bisnis sembako dan kebutuhan sehari-hari.
"Pak Darmawan adalah pensiunan dari pihak TNI yang pertama mengikuti program Warung Mantap Sejahtera ini, kami memberikan apresiasi kepada beliau yang ingin tetap produktif dimasa pensiun, semoga ini sebagai titik awal untuk program Warung Mantap Sejahtera serta disambut baik oleh purnawirawan TNI yang lainnya yang ingin berwirausaha di masa pensiun,” tutur Fajar, Kamis (3/12/2020).
Baca juga: Badan Kepegawaian Negara Perkuat Sinergitas dengan Bank Mantap
Letkol (Purn) Darmawan yang baru saja pensiun dari TNI AD dan terakhir berdinas sebagai Wakil Kepala Pembekalan Angkut Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Wakabekang Kostrad) memutuskan untuk membuka toko Warung Mantap Sejahtera.
Hal ini dikarenakan Bank Mantap memberikan kemudahan baik dari sisi modal dan pelatihan serta harga-harga yang diberikan pihak TMI relatif lebih terjangkau daripada supermarket pada umumnya.
Baca juga: Keuangan Stabil, Taspen Raih Peringkat idAAA dari Pefindo
“Sebagai purnawirawan TNI saya merasa sangat terbantu oleh pihak Bank Mantap dan TMI, dengan modal Rp 50 juta saya mendapatkan paket Gold yaitu dengan benefit 700 item dagangan dengan senilai Rp 33 juta, dengan luas toko minimal 3x5 meter persegi serta peralatan-peralatan penunjang toko seperti 8 rak display, 1 sunmi POS dan 1 scanner,” ujar Darmawan.
Darmawan pun berharap rekan-rekan purnawirawan dapat mengikuti jejaknya, karena ini merupakan tindak lanjut kegiatan sehari-hari yang produktif sebagai pensiunan dan tidak perlu memerlukan modal yang sangat besar dalam berwirausaha.