Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan jasa internet PT MNC Vision Networks Tbk (MVN/IPTV) mendongkrak pendapatan melalui pemanfaatan teknologi android.

MVN melakukan langkah strategis dengan mengusung android TV box yang dinamai sebagai Playbox.

Playbox bagian dari strategi perseroan mendongkrak pertumbuhan ekspansif bisnis fixed broadband dan Internet Protocol Television.

Baca juga: Kemendikbud Salurkan Sekaligus Bantuan Kuota Internet November dan Desember

Di pengujung tahun yang tinggal beberapa saat lagi, perseroan juga agresif meramu strategi guna mendongkrak pendapatan dengan program Semarak Akhir Tahun dari Playbox.

Keunggulan produk yang diandalkan di antaranya pengguna dapat menikmati lebih dari 120 channel premium, 5.000 aplikasi yang bisa diakses melalui TV, dan 10.000 jam Video on Demand (VOD).

“Produk ini Google-Certified, teknologi Google Assistant dengan voice command, serta fitur catch up TV sehingga penonton bisa menyaksikan tayangan ulang hingga 7 hari ke belakang," kata CEO MNC Vision Networks (IPTV) Ade Tjendra, di Jakarta, belum lama ini.

Selain Playbox, MVN juga mengincar kinerja keuangan yang lebih baik lagi dengan penyediaan layanan broadband internet super cepat.

Produk ini sekaligus untuk menunjang aktivitas yang lebih banyak dilakukan di rumah, baik dalam kegiatan belajar (school from home) dan bekerja dari rumah (work from home) para pelanggan.

Sama halnya dengan Playbox, MNC Play juga menggelar Semarak Akhir Tahun untuk solusi kebutuhan internet dan hiburan.

"Untuk mengikuti program Semarak Kejutan Akhir Tahun, pelanggan baru MNC Play dapat membeli paket dengan minimal internet speed 30 Mbps," ujar VP Sales MNC Play Agus Sugiharto.

Baca juga: Genjot Percepatan Digitalisasi, Telkom Resmikan Lombok Modern Broadband Island

Diharapkan pula, produk layanan internet dan Playbox semakin berkontribusi pada pendapatan perseroan.

Di komposisi pendapatan MVN kuartal III 2020 yang totalnya mencapai Rp2,68 triliun, jasa satelit berkontribusi sebesar Rp1,83 triliun. Sedangkan digital, IPTV dan jasa broadband menyumbang pendapatan Rp766,2 miliar.

Raihan pendapatan per September 2020 tersebut tercatat meningkat 6,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2,53 triliun.

Sementara laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal III-2020 sebesar Rp210,2 miliar atau meningkat 35 persen dibanding periode serupa tahun lalu Rp155,2 miliar.