10 UMKM Binaan Sampoerna Berebut Kursi Grand Final
Menurutnya, ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing UMKM.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaran Festival #SampoernaUntukUMKM yang dilakukan secara daring sejak 16 November 2020 yang lalu telah memasuki babak semi final.
Sebanyak 10 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) berjuang memperebutkan kursi grand final yang akan dihelat 11 Desember mendatang.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna Ishak Danuningrat menyampaikan dukungan kepada sepuluh peserta yang sudah lolos ke tahapan berikutnya.
Baca juga: Menristek: Teknologi Tepat Guna Bisa Genjot Produktivitas UMKM di Masa Pandemi
“Kegigihan dan konsistensi selama menjalani pelatihan berhasil menuntun mereka melangkah sejauh ini. Saya juga yakin seluruh peserta telah memberikan upayanya yang terbaik,” katanya, Selasa (8/12/2020).
Ishak berharap, sesi pelatihan yang telah dilalui tersebut dapat menjadi bekal dalam mengembangkan sekaligus menciptakan peluang bisnis untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.
“Selama pandemi, Sampoerna berperan aktif mendorong produktivitas serta kemandirian UMKM melalui literasi digital serta pelatihan tepat guna," tuturnya.
Menurutnya, ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang dalam meningkatkan keterampilan dan daya saing UMKM.
Baca juga: Cek Penerima BLT UMKM di Bulan Desember via eform.bri.co.id/bpum, Berikut Panduan Mencairkan di BRI
Satu di antara pelaku UMKM di bidang makanan dan minuman yang lolos, Ruth Krisnaningrum mengatakan, dirinya semakin bersemangat dan termotivasi dengan pencapaian hingga saat ini.
Dia mengaku seluruh pelatihan bisnis yang dijalaninya sejak awal membuat pola pikirnya menjadi lebih luas dan kreatif.
Ia juga menjadi lebih memahami macam-macam perilaku konsumen sehingga bisnisnya dapat bertahan di segala kondisi.
“Masa pandemi ini membuat para pelaku usaha semakin melek digital dan mau tidak mau, kami harus mampu bertransformasi,” ujarnya.