Kemenristek: Indonesia Sebentar Lagi Punya Alat Deteksi Covid-19 Melalui Napas
(Kemenristek/BRIN) menyatakan, Indonesia sebentar lagi akan punya alat pendeteksi virus Covid-19 melalui saluran pernapasan.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) menyatakan, Indonesia sebentar lagi akan punya alat pendeteksi virus Covid-19 melalui saluran pernapasan.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, alat tersebut merupakan inovasi anak bangsa.
Baca juga: BCL dan Edric Tjandra Lakukan Swab Test Sendiri, Relawan Satgas Covid-19 Ungkap Bahayanya
Baca juga: Anies dan Ahmad Riza Patria Kembali Tes Swab PCR, Hasilnya Belum Keluar
"Semangat berinovasi belum berhenti, peneliti di UGM melahirkan yang mudah-mudahan sebentar lagi bisa kita pakai secara massal adalah pendeteksi virus Covid-19 dengan hembusan napas. Ini menurut kami inovasi yang luar biasa," ujarnya dalam webinar, Jumat (11/12/2020).
Bambang menjelaskan, para peneliti itu pertama kalinya mereka mendeteksi bahwa virus Covid-19 adanya di saluran pernapasan.
"Karena penyakit ini menyerang saluran pernapasan. Artinya, di situ mengandung suatu senyawa yang bisa diindikasikan terpapar oleh virus Covid-19," katanya.
Alat deteksi ini siap diproduksi massal maupun dipakai sesegera mungkin karena tinggal mengurus tahap akhir perizinan di Kementerian Kesehatan.
"Dari pembicaraan terakhir dengan pengembang di UGM, masih ada 1 final report. Di-submit ke Kementerian Kesehatan untuk dapat izin edar," pungkas Bambang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.