Sertifikasi Pesawat N219 Kini Capai 95 Persen
Saat ini masih ada sejumlah cacatan yang harus dipenuhi pesawat N219, yaitu dari sisi kekuatan rangkanya.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat N219 buatan anak bangsa, sepertinya sebentar lagi akan diproduksi secara massal.
Meski begitu, pesawat bernama Nurtanio N219 ini masih harus memenuhi sertifikasi prototipe yang saat ini progresnya sudah mencapai 95 persen.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan, saat ini sertifikasi sedang berjalan.
"Kami tentunya berharap akan selesai dalam waktu dekat," ucap Novie saat dikonfirmasi, Minggu (13/12/2020).
Baca juga: Tunggu Sertifikasi Kemenhub, Penerbangan Komersial N219 Bisa Dimulai 2021
Menurut Novie, saat ini masih ada sejumlah cacatan yang harus dipenuhi pesawat N219, yaitu dari sisi kekuatan rangkanya.
Ia juga menjelaskan, pengujian untuk pesawat komersial dan kargo itu berbeda. Hal tersebut karena berbeda juga dalam penggunaannya.
Baca juga: Pemda Aceh Diminta Batalkan Pembelian Pesawat N219
Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, penerbangan komersial N219 baru mulai 2021 karena menunggu sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.
Ia juga mengharapkan, bahwa pada akhir 2020 pesawat ini telah dapat sertifikasi dari Kemenhub sehingga tahun depan N219 sudah bisa dipakai secara luas.
Pesawat N219 sendiri, telah melakukan rangkaian uji penerbangan dan sudah pada tahap akhir. Pesawat ini juga merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN).