Tunaiku Telah Salurkan Pembiayaan Rp 4,7 Triliun, Mayoritas untuk Renovasi Rumah
Hingga penghujung tahun 2020 ini, aplikasi fintech Tunaiku yang dimiliki Amar Bank telah diunduh oleh sekitar 4,9 juta pengguna
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga penghujung tahun 2020 ini, aplikasi fintech Tunaiku yang dimiliki Amar Bank telah diunduh oleh sekitar 4,9 juta pengguna sejak pertama kali diluncurkan 2014.
Aplikasi ini telah memberikan manfaat kepada hampir 400 ribu masyarakat di Indonesia, dengan total pembiayaan yang telah tersalurkan mencapai Rp 4,7 triliun.
Baca juga: Rekomendasi PPI Jepang: Pemerintah Perkuat Fintech Pendanaan UMKM
Tunaiku embantu ragam kebutuhan masyarakat di luar Pulau Jawa, antara lain untuk modal usaha sebesar 22,49 persen, renovasi rumah sebanyak 31,39 persen, dan biaya pendidikan sebesar 11,59 persen.
Persentase profil nasabah perempuan mencapai hingga 54,71 persen dan laki-laki hingga 45,39 persen, Sementara itu, Palembang menjadi kota diluar Jawa dengan profil wirausahawan terbanyak.
Baca juga: Asosiasi Fintech Pendanaan Fokus ke Penguatan Ekosistem Keuangan Digital
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian mengatakan, Tunaiku dirancang untuk melayani dan menjangkau masyarakat yang belum atau kurang terlayani layanan perbankan terutama di daerah-daerah yang sulit mendapatkan layanan keuangan formal dan konvensional, asalkan memiliki jaringan internet yang memadai.
Dengan keistimewaan tersebut, layanan keuangan digital Tunaiku telah menerobos hingga ke seluruh Tanah Air, terutama di daerah-daerah di luar Pulau Jawa, antara lain Medan, Pekanbaru, Palembang, Denpasar, dan Makassar.
“Kami memahami bahwa masih ada gap antara masyarakat yang sudah mendapat layanan keuangan formal dan yang belum menikmati layanan tersebut, terutama daerah- daerah di luar pulau Jawa.
Amar Bank juga konsisten menjalankan berbagai kegiatan literasi keuangan bagi masyarakat. Inisiatif edukasi itu di antaranya melalui swara.tunaiku.com, portal edukasi, inspirasi, dan kreasi finansial yang dapat diakses dengan mudah kapan saja dan dimana saja melalui smartphone.
Jumlah pengunjung Swara sudah mencapai 8,6 juta dengan jumlah artikel yang memberikan konten edukasi keuangan lebih dari 6,000 tulisan.
Dengan rata- rata 8 ribu pengunjung setiap hari mengakses konten-konten keuangan sehari-hari, tips-tips menjadi entrepreneur, serta topik-topik yang relevan dengan karir dan gaya hidup.
Vishal Tulsian mengatakan, pemanfaatan produk digital menjadi penting untuk menghadirkan layanan keuangan yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat hingga ke pelosok.
Komitmen ini diharapkan dapat mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia mencapai 90 persen pada tahun 2024 mendatang.
“Kedepannya, kami akan memanfaatkan produk inovasi terbaru Senyumku, aplikasi perbankan berbasis AI (Artificial Intelligence) dari Amar Bank, yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih optimal bagi masyarakat.
Dengan teknologi cerdas tersebut, kami ingin memberdayakan masyarakat untuk mengelola keuangan dan membangun kebiasaan menabung dengan moto 'menabung dahulu, belanja kemudian atau save first spend later'.
Teknologi yang mengadopsi big data dan AI ini bakal menyederhanakan proses layanan keuangan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mekanisme yang prudent, sehingga dapat melayani lebih banyak lagi masyarakat dan merubah hidup mereka jadi lebih baik,” kata Vishal Tulsian.