Menguat Tipis, Rupiah Berada di Level Rp 14.122 per Dolar AS, Ini Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat tipis ke Rp 14.122 per dolar AS atau naik 0,02%, Kamis (17/12/2020) pagi.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat tipis ke Rp 14.122 per dolar AS, Kamis (17/12/2020) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah naik 0,02% jika dibandingkan posisi sebelumnya, yakni Rp 14.125 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WB, pergerakan mata uang di kawasan cenderung menguat, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Di mana Baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,17%.
Disusul dolar Singapura dan yen Jepang yang sama-sama menguat 0,14%.
Berikutnya, ringgit Malaysia menanjak 0,08%, won Korea Selatan naik 0,03%, serta peso Filipina menguat tipis 0,004% pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,04%.
Diikuti, yuan China yang melemah 0,02% dan dolar Hong Kong terlihat koreksi tipis 0,003%.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah menguat ke Rp 14.152 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.170 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.140 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp11.000 Menjadi Rp 962 Ribu Per Gram
Baca juga: Jokowi Ajak Pelaku Usaha Mikro Masuk Bisnis Online
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.