Begini Cara Mendidik Anak Agar Pintar Mengatur Uang Ala Warren Buffett
Para orangtua bisa meniru cara Warren Buffett mendidik anak supaya pintar mengatur uang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penting bagi orangtua untuk melatih anak pintar mengelola keuangan. Para orangtua bisa meniru cara Warren Buffett mendidik anak supaya pintar mengatur uang.
Sebab, kemampuan itu sangat penting, terutama ketika dewasa nanti. Meskipun kemampuan mengelola keuangan sangat penting, tidak ada pelajaran resmi di sekolah yang mengajarkan kemampuan ini.
Karenanya, penting bagi orangtua untuk membekali pengetahuan ini pada anak. Warren Buffett memberikan beberapa tips parenting agar anak pintar mengatur uang.
Warren Buffett terkenal sebagai pebisnis dan investor ulung. Pemilik Berkhshire Hathaway ini juga dikenal sederhana dan hemat dalam kehidupannya.
Baca juga: Warren Buffet Rekomendasikan Beli Emas karena Ada Potensi Kehancuran Pasar Saham
Mengutip dari The Motley Fool, Warren Buffet menyarankan, untuk mengajar cara mengatur keuangan sedini mungkin. Anak kecil lebih cepat menangkap dan menyerap informasi.
Baca juga: Bikin Geleng-geleng Kepala, Kekayaan Warren Buffett Nambah Rp 84,7 Triliun dalam Sepekan
Itu sebabnya, mengajarkan cara mengatur keuangan bisa lebih mudah saat anak masih kecil dibanding saat remaja.
Baca juga: Ambruk oleh Covid-19, Warren Buffett Jual Seluruh Saham di 4 Maskapai Penerbangan AS
Berikut tips parenting agar anak pintar mengatur keuangan dari Warren Buffett:
Mengajarkan anak menabung
Melansir dari CNBC, penting untuk mengajarkan anak tentang perbedaan keinginan dan kebutuhan. Hal ini bisa membantu mereka untuk mengatur keuangan.
erikan dua wadah untuk anak. Satu untuk tabungan dan satu untuk pengeluaran. Dorong anak untuk membagi uang yang mereka terima ke dua tempat tersebut.
Ajak anak untuk menentukan benda mana yang merupakan keinginan dan kebutuhan.
Mendorong anak agar menjadi pribadi yang fleksibel
Tips parenting untuk anak selanjutnya adalah membentuk pola pikir anak agar lebih fleksibel. Hal ini penting agar anak tidak terlalu kaku pada suatu keputusan.
Kelak, anak bisa lebih legowo dalam menerima segala keputusan. Cara ini juga bisa meningkatkan cara berpikir kreatif mereka.
Ajak anak untuk mendaur ulang sampah seperti botol plastik.