Rabu Sore, Rupiah Menguat ke Rp 14.200 per Dolar AS, Berikut Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.200 per dolar AS atau naik 0,03% sore ini, Rabu (23/12/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.200 per dolar AS sore ini, Rabu (23/12/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,03% dari sesi sebelumnya, yakni Rp 14.205
Dilansir Kontan.co.id, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.
Yen Jepang memimpin penguatan mata uang Asia terhadap dolar AS dengan kenaikan 0,15%.
Disusul dolar Singapura yang menguat 0,12%, rupee India menguat 0,10%, dolar Taiwan menguat 0,09%, dan yuan China menguat 0,07%.
Pesso Filipina menguat 0,07%, baht Thailand menguat 0,07%, rupiah menguat 0,03% dan dolar Hong Kong menguat 0,004% terhadap dolar AS.
Sementara itu won Korea dan ringgit Malaysia melemah terhadap dolar AS dengan pelemahan masing-masing 0,04% dan 0,06%.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,43, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 90,65.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah menguat ke Rp 14.282 per dolar AS.
Sementara itu, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.285 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.255 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini 23 Desember 2020, Melemah ke Rp 14.282
Baca juga: Harga Emas Antam Rabu, 23 Desember 2020: Turun Rp 4.000 per Gram, Berikut Rinciannya