Selasa Pagi, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 14.148 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.148 per dolar AS atau menguat 0,05%, Selasa (29/12/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.148 per dolar AS, Selasa (29/12/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,05% dari penutupan Senin (28/12/2020), yakni Rp 14.155.
Pergerakan rupiah pun sejalan dengan sebagian besar mata uang di Asia, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 09.01 WIB, hanya ringgit Malaysia yang berada di zona merah.
Ringgit terlihat melemah 0,11% terhadap the greenback.
Baca juga: Harga Emas Antam Terkoreksi Menjadi Rp 967.000 Per Gram
Baca juga: Pelaku Bisnis Optimistis Ekonomi Makin Membaik di 2021
Sementara itu, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,25%.
Disusul won Korea Selatan yang menguat 0,18% dan peso Filipina yang terkerek 0,07%.
Dolar Taiwan dan yen Jepang terapresiasi masing-masing 0,06% dan 0,05% terhadap dolar AS.
Diikuti, dolar Hong Kong dan dolar Singapura yang sama-sama menguat 0,03%.
Kemudian, yuan China yang terlihat naik tipis 0,02% pada perdagangan pagi ini.

Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.180 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.150 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.