Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tahun Depan Avrist Pertajam Bisnis Asuransi Tradisional

Perusahaan asuransi jiwa PT Avrist Assurance mengukuhkan strategi bisnisnya yang berfokus pada produk asuransi tradisional

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tahun Depan Avrist Pertajam Bisnis Asuransi Tradisional
istimewa
Yasuo Sato, Director PT Avrist Assurance 

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Perusahaan asuransi jiwa PT Avrist Assurance mengukuhkan strategi bisnisnya yang berfokus pada produk asuransi tradisional, baik untuk perlindungan jiwa maupun kesehatan.

Strategi ini terbukti efektif karena tercatat hingga per bulan November 2020, produk perlindungan jiwa murni Avrist Prime Protection tumbuh 51% dengan total APE (Annual Premium Equivalent) sebesar Rp 44,7 miliar.

Fokus bisnis Avrist saat ini berfokus pada penyediaan produk asuransi tradisional dan memberikan porsi yang lebih besar dibandingkan dengan produk berbasis unitlink.

Asuransi tradisional telah memberikan kontribusi lebih dari 83% terhadap pendapatan premi bruto Avrist Assurance YTD November 2020.

Yasuo Sato, Director, PT Avrist Assurance, Selasa (29/12/2020) mengau optimis akanmenjadi pemain utama dalam penyediaan produk asuransi tradisional.

Baca juga: Allianz Life Ungkap Keuntungan Punya Asuransi di Tengah Pandemi

"Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan perlindungan jiwa dan kesehatan murni, sehingga produk dan pelayanan yang kami berikan sejalan dengan kebutuhan pasar,” ujarnya.

Pertumbuhan bisnis asuransi tradisional Avrist ditopang oleh beberapa produk unggulan seperti asuransi jiwa murni Avrist Prime Protection yang memberikan perlindungan hingga usia 80 tahun, serta produk perlindungan kesehatan Avrist Prime Hospital and Surgical dengan fitur manfaat perlindungan kesehatan beberapa anggota keluarga dalam satu polis.

Berita Rekomendasi

“Produk asuransi tradisional dapat diterima dengan baik oleh masyarakat karena karakteristik produknya yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak ada beban dana maupun klausul-klausul tersembunyi. Inilah inti mendasar dari asuransi, yaitu perlindungan yang murni,” ujar Yasuo.

Baca juga: Perusahaan Asuransi Ini Berikan Nilai Tambah ke Pelanggan

Dari kacamata industri asuransi, pertumbuhan premi dari asuransi jiwa sendiri menunjukan pencapaian yang cukup baik.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebutkan, kinerja asuransi jiwa di Oktober 2020 membukukan pendapatan premi Rp 18,12 triliun.

Premi asuransi jiwa bertambah Rp 18 triliun secara bulanan adalah pada Juni 2019 yakni sebesar Rp 18,60 triliun.

Yasuo menjelaskan, kanal keagenan menjadi tulang punggung Avrist  memasarkan produk asuransi tradisional secara individu ke masyarakat melalui penyediaan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, harga premi produk yang terjangkau dan manfaat perlindungan komprehensif, hingga rekrutmen tenaga pemasar bersertifikasi.

Baca juga: Animo Masyarakat Miliki Perlindungan Asuransi Cenderung Naik Selama Pandemi

Hingga November 2020, Avrist Assurance memiliki 4.000 agen pemasaran bersertifikasi di berbagai kota di Indonesia. Jakarta, Bogor, dan Medan menjadi tiga kota dengan jumlah agen pemasaran terbanyak, disusul Yogyakarta dan Surabaya.

Jumlah agen pemasaran ini tercermin pada angka penjualan asuransi tradisional di kota tersebut. Jakarta dan Bogor menjadi kota yang mencetak prestasi penjualan tertinggi sepanjang tahun 2020 ini – dengan kontribusi lebih dari 50% dari total penjualan di seluruh Indonesia.

Saat ini, Avrist fokus merekrut tenaga pemasar dari kalangan generasi Millennials melalui rogram Campus Recruitment di berbagai kampus di Indonesia.

Tahun 2021 ini kanal keagenan menetapkan target pertumbuhan APE sebesar 10% didukung produk asuransi tradisional baru yang akan diluncurkan pada tahun depan.

Antara lain produk asuransi jiwa seumur hidup dengan manfaat kupon sebagai manfaat hidup, produk dwiguna untuk anak dengan manfaat dana pendidikan, serta berbagai produk asuransi kesehatan dan kecelakaan dengan premi terjangkau.

Rasio solvabilitas (RBC) Avrist mencapai 371% pada bulan September 2020 dengan total aset kelolaan Rp 11 triliun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas