Menguat, Rupiah Berada di Level Rp 14.115 per Dolar AS, Ini Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.115 per dolar AS atau naik 0,11%, Rabu (30/12/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.115 per dolar AS, Rabu (30/12/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 0,11% dari penutupan Selasa (29/12/2020), yakni Rp 14.130.
Dilansir Kontan.co.id, pergerakan rupiah ini pun sejalan dengan sebagian besar mata uang di Asia.
Hingga pukul 09.00 WIB, hanya peso Filipina yang berada di zona merah setelah melemah 0,04% terhadap the greenback.
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,29%.
Disusul, ringgit Malaysia yang menguat 0,23%, yen Jepang yang terkerek 0,22% serta dolar Taiwan yang menanjak 0,17%.
Baht Thailand dan dolar Singapura yang sama-sama terapresiasi 0,10% pada perdagangan pagi ini.
Selanjutnya, yuan China yang naik 0,09%, sedangkan dolar Hong Kong terlihat menguat tipis 0,02%.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.130 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.100 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Kemenperin Berencana Tambah Sektor Industri Penerima Insentif Harga Gas 6 Dolar AS/MMBTU
Baca juga: Rekomendasi Bisnis Franchise di Bawah 5 juta yang Layak Dipertimbangkan
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Rabu (30/12/2020):