Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Periode Libur Natal dan Tahun Baru, 40 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek

berdasarkan prediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini atau Minggu (3/1/2021).

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Periode Libur Natal dan Tahun Baru, 40 Persen Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Suasana pantauan udara arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, terpantau lancar pada libur Natal 2020, Kamis (24/12/2020) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan pantauan di lapangan, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Tol Cipali didominasi kendaraan pribadi dan volume kendaraannya sangat lancar. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, terjadi pergerakan pemudik sebanyak 638.489 kendaraan pada 22-27 Desember 2020.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, hingga 27 Desember 2020 sekitar 40 persen belum kembali ke Jabodetabek.

Budi menyebutkan, melalui data yang dihimpun di Gerbang Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Cikupa, dan Ciawi, terdapat 254.861 kendaraan yang belum kembali.

Baca juga: ASDP: Usai Libur Natal, Penumpang yang Menyeberang dari Sumatera ke Jawa Baru 30 Persen

"Sementara jumlah kendaraan yang sudah kembali ke Jabodetabek tercatat sejumlah 383.628 kendaraan," ucap Budi Setiyadi dalam keterangannya, Rabu (30/12/2020).

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan prediksi puncak arus balik akan terjadi pada akhir pekan ini atau Minggu (3/1/2021).

"Maka dari itu kami mengimbau kepada para pemudik untuk mengatur jadwal perjalanan, agar tetap nyaman dan menghindari terjadinya penumpukan arus lalu lintas." ucap Budi.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut ia juga meminta, agar masyarakat tetap memperhatikan jam-jam ramai yang rawan kemacetan dan sebisa mungkin untuk kembali ke daerah asal lebih awal.

"Masyarakat diimbau untuk kembali sebelum hari Minggu, dan itu akan lebih baik untuk menghindari kemacetan. Pulanglah lebih awal, jamnya juga harus diatur sehingga kalau perjalanan pada pagi hari maka tidak akan yang mengantuk," ucap Budi Setiyadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas