Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Indosat: Rencana Merger dengan Tri Belum Berdampak Siginifikan ke Bisnis Operasional

PT Indosat Tbk (ISAT) menyampaikan sejauh ini rencana merger bisnis dengan PT Hutchison 3 Indonesia belum memberi pengaruh.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Indosat: Rencana Merger dengan Tri Belum Berdampak Siginifikan ke Bisnis Operasional
TRIBUN/HO
ilustrasi: Pelanggan berkomunikasi melalui telepon genggamnya saat perayaan HUT ke 53 Indosat Ooredoo di gerai Indosat Ooredoo Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (20/11/2020). Merayakan ulang tahun yang ke-53 Indosat Ooredoo melalui brand IM3 Ooredoo menghadirkan berbagai promo menarik untuk para pelanggannya, seperti Freedom Apps 5GB hanya Rp1 melalui *123*53# atau melalui apps myIM3 berlaku untuk pelanggan prabayar dan pascabayar, diskon poin sebesar 53% untuk semua pelanggan yang terdaftar dalam program loyalitas IMPoin berlaku untuk semua reward IMPoin, baik itu reward yang berbentuk voucher belanja di Alfamart, Indomaret, maupun reward yang berbentuk uang elektronik seperti DANA, Gopay, serta OVO. Pelanggan IM3 Ooredoo Prime bisa menikmati diskon tagihan hingga Rp 500.000 dan bonus IMPoin hingga Rp30.000 setiap berlangganan Paket Prime (SIM Only) selama periode promo hingga 31 Desember 2020. TRIBUNNEWS/HO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menyampaikan sejauh ini rencana merger bisnis dengan PT Hutchison 3 Indonesia belum memberi pengaruh.

Chief Financial Officer Indosat Eyas Naif Assaf mengatakan belum ada progres yang signifikan terhadap operasional bisnis.

"Tahapan MoU masih terlalu awal untuk menilai dampak material ke bisnis operasional, kondisi keuangan dan/atau kelangsungan usaha perusahaan. Pemegang saham 28 Desember 2020 sudah menyepakati mengenai transaksi tersebut melalui legally MoU," kata Eyas secara daring, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Indosat Ooredoo Resmi Sepakati MoU Eksklusif dengan Hutchison Tri

Pihaknya menegaskan bisnis perseroan tetap berjalan normal.

"Bisnis perseroan saat ini masih berjalan seperti biasa dan sampai saat ini belum ada detail mengenai kesepakatan, bentuk investasi dan jaringan terhadap merger tersebut. Kalau sudah ada kami akan sampaikan berdasarkan ketentuan yang berlaku di pasar modal," imbuhnya.

Diketahui, Ooredoo telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) eksklusif dengan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison).

Berita Rekomendasi

Kesepakatan ini menjadi langkah awal penggabungkan bisnis telekomunikasi antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia).

Baca juga: Indosat Ooredoo-Ericsson Siapkan Infrastruktur DMP untuk Maksimalkan Pengalaman Digital

"Periode MoU eksklusif ini akan berlaku hingga 30 April 2021," tulis pernyataan pers resmi yang diterima Tribunnews, Senin (28/12/2020).

Langkah kedua perusahaan ini diyakini sebagai upaya penjajakan sebelum penggabungan bisnis atau merger.

"Kami secara teratur akan meninjau prioritas strategis dan posisi pasar kami di semua operasional kami serta kontribusinya terhadap Ooredoo Group," tegas Ooredoo.

Pihaknya menekankan bahwa tidak ada kesepakatan yang mengikat secara hukum sehubungan dengan pengumuman MoU.

Selain itu, manajemen Ooredoo juga menyatakan akan membuat pengumuman lebih lanjut terkait kesepakatan dengan Tri Indonesia bila diperlukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas