MUTU International Tumbuh di Tengah Pandemi Covid-19
Tantangan yang melahirkan keadaan penuh ketakpastian, sekaligus cepat berubah ini menuntut diterapkannnya strategi untuk menghadapinya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada ekosistem industry 4.0 yang terakselerasi oleh intensifnya pemanfaatan teknologi digital, lahirnya keadaan yang disebut sebagai volatility, uncertainty, complexity & ambiguity (VUCA) merupakan keniscayaan.
Tantangan yang melahirkan keadaan penuh ketakpastian, sekaligus cepat berubah ini menuntut diterapkannnya strategi untuk menghadapinya.
Terlebih, di tahun 2020 keadaan penuh tantangan itu diperburuk oleh kelesuan bisnis, yang dipicu oleh merebaknya pandemi Covid-19.
Efek domino yang mengikutinya, memaksa tiap aspek kehidupan untuk memahami dan beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi.
Tak terkecuali, entitas bisnis dengan visi dan misi mampu terus bertahan seraya tumbuh di tengah situasi penuh tekanan, harus menyikapinya dengan cara yang cerdas.
Formula cepat, adaptif dan kolaboratif merupakan langkah yang tepat.
Ini dipilih oleh Mutuagung Lestari ~dikenal sebagai MUTU International~ untuk mewujudkan mutu dan profesionalisme layanan, yang makin meningkat bagi mitranya.
Baca juga: International Budget Partnership: Ada Salah Kelola Dana Covid-19 di Berbagai Negara
Presiden Direktur MUTU International, Arifin Lambaga mengatakan, walaupun bukan termasuk sektor bisnis yang diuntungkan oleh pandemi covid-19, bukan saja mampu bertahan namun juga mampu tumbuh mengesankan.
Karenaya selain merasa bersyukur, kami juga berterimakasih pada tiap personal yang telah mencurahkan setiap kemampuan terbaiknya untuk MUTU InternationalPandemi COVID-19, yang jadi warna kelabu pada hampir semua bidang bisnis Indonesia di tahun 2020, memberikan kesempatan belajar bagi setiap insan MUTU International, untuk cepat beradaptasi.
"Strategic planning yg tepat, pemilihan pasar dan produk Testing Inspection Certification (TIC) yang berfocus kepada keunggulan Indonesia : natural resources dan pengembangannya berupa Islamic Economy, Green Economic dan Digital Economic kemarin dan ke depan menempatkan Mutu International tumbuh luar biasa termasuk di masa pandemi covid-19 di tahun 2020," katanya saat Kick of Budget 2021, Senin (11/1/2020).
Dikatakannya saat ini pemimpin pasar TIC di Indonesia dan di dunia tumbuh minus 10% s.d 20%, alhamdulillah Mutu International (konsolidasi) tumbuh lebih dari 20 persen.
Sumarna Direktur SDM dan Keuangan mengatakan, pertumbuhan ini juga diimbangi dgn penurunan jumlah pegawai tetap dan kontrak perusahaan sebesar 10% lebih dibandingkan 4 tahun yang lalu sehingga produktivitas karyawan perusahaan mampu bersaing dengan standard industri TIC.
Baca juga: BPOM Terbitkan EUA, ITAGI : Beri Rasa Aman untuk Nakes yang Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19
Irham Budiman Direktur Operasional, MUTU International menandaskan, dalam perjalanan melampui 30 tahun usia layanannya, MUTU International telah bermitra dengan lebih dari 3000 entitas bisnis di seluruh Indonesia, dan kawasan global lainnya.
Layanan itu dijalankan oleh auditor maupun inspektur profesional, dengan dukungan laboratorium pengujian yang tersebar di 15 kota besar Indonesia, maupun manca negara : China, Jepang, Vietnam, Malaysia, Thailand, Timur Tengah hingga Amerika Serikat.
Bagi perusahaan yang bertumpu pada kehandalan sumber daya manusianya, MUTU International senantiasa memastikan keterhubungannya dengan perkembangan terkini.
Ini dilakukan melalui proses belajar terus menerus dan membuka saluran komunikasi aneka saluran untuk menjaring harapan dan kepuasan mitranya.
Sarana dan fasilitas informasi berbasis teknologi digital pun, terus diperbaharui mengikuti perkembangan ekosistem bisnis yang terus berkembang dinamis”.
"Satu kepastian di era disrupsi digital : MUTU International senantiasa mengikuti denyut dinamika perubahan, mengiringi setiap tuntutan mitranya," katanya. (Wartakota/Ichwan Chasani)
Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Meski di Tengah Pandemi Covid-19, Selama Tahun 2020 MUTU International Mampu Tumbuh