Rupiah Melemah ke Rp 14.088 per Dolar AS, Kamis, 14 Januari 2021, Berikut Alasannya
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah di level Rp 14.088 per dolar atau turun 0,20%, Kamis (14/1/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.088 per dolar, Kamis (14/1/2021).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,20% dari penutupan Rabu (13/1/2021), yakni Rp 14.060 per dolar AS.
Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan sentimen terkait virus corona masih akan menjadi sentimen penyetir rupiah, termasuk soal vaksinasi virus corona.
"Pasar masih akan melihat sejauh mana efektivitas reaksi masyarakat dengan dimulainya vaksinasi di Tanah Air," ungkap Nanang kepada Kontan.co.id, Rabu (13/1/2021).
Selain itu, investor global juga tengah menantikan pernyataan Presiden AS terpilih Joe Biden terkait progres paket stimulus lanjutan.
Menurut Nanang, baik pemerintah AS maupun bank sentral AS Federal Reserve dipastikan bakal menambah stimulus.
Untuk itu, pada perdagangan Kamis (14/1/2021) ia menilai rupiah berpotensi lanjut menguat ke area Rp 14.030 per dolar AS sebagai support terdekat dengan level support psikologis di Rp 14.000 per dolar AS.
Sedangkan untuk level resistance diperkirakan berada di Rp 14.100 per dolar AS.
Adapun di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.125 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.095 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Pagi Ini Terkoreksi Menjadi Rp955 Ribu Per Gram
Baca juga: Bisnis SPBU Shell di Indonesia Tumbuh 27 Persen
Berikut kurs rupiah di 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Kamis (14/1/2021):
