Driver Gojek Respons Positif Rencana Merger Gojek-Tokopedia
Kabar merger dua start-up top Indonesia, Gojek dan Tokopedia, sudah menjadi perbincangan di kalangan mitra driver Gojek.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar merger dua start-up top Indonesia, Gojek dan Tokopedia, sudah menjadi perbincangan di kalangan mitra driver Gojek.
Semua driver menyambut positif wacana tersebut dan berharap bisa membuat orderan mereka tambah gacor atau bertambah banyak untuk mendongkrak penghasilan yang sempat turun sejak pandemi Covid-19.
Theresia Ismiyanti Prismiar, Ketua Umum Komunitas Driver Gojek Garuda Sakti, menegaskan, jika merger terjadi, jutaan driver Gojek akan mendapatkan peluang tambahan pendapatan lewat layanan pengantaran instan/hari yang sama (instant atau same day delivery) di platform Tokopedia.
Baca juga: Gojek Mulai Uji Coba Kendaraan Listrik
"Kalau benar jadi merger, otomatis orderan makin banyak yang masuk, kami bisa memilih varian orderan mana yang akan diambil. Selain orderan GoSend dari pengguna aplikasi Gojek, kami juga bisa ambil orderan dari pengguna aplikasi Tokopedia yang delivery-nya pakai GoSend," ujar perempuan yang akrab disapa Tere, Rabu (20/1).
Tere juga bilang, kolaborasi Gojek dan Tokopedia dapat menjadi harapan baru bagi para mitra, sebab selama pandemi pendapatan driver turun drastis akibat PSBB.
Baca juga: Sepanjang 2020, Gojek Catatkan Nilai Transaksi dalam Platform Rp 170 Triliun
Menurutnya, keadaan pandemi memiliki dampak bagi mitra, sehingga pendapatan tambahan diperlukan.
Konsumen jadi gemar belanja
Tere pun berharap, sinergi Gojek dan Tokopedia bisa melahirkan inovasi baru di bidang logistik yang membuat konsumen semakin senang berbelanja akan berdampak positif pada peluang pendapatan mitra driver.
"Kalau Tokopedia buka layanan lain, mitra-mitra Gojek ini bisa dilibatkan, driver-driver ini sebenarnya multi talent, loh," imbus Tere.
Harapan yang sama disampaikan Irwanto, Ketua Umum Komunitas Driver Gojek Korwil Utara.
"Kami dan teman-teman mitra driver senang banget dengar informasi ini (merger gojek-tokopedia). Saya lihat kondisi pandemi gini kan orderan sepi. Kalau dua raksasa ini digabung, bisa jadi lebih besar," ujarnya.
Baca juga: Tahun Ini Gojek Fokus ke Layanan J3K di GoRide dan GoCar
Irwanto menambahkan, jika merger, maka Gojek akan fokus di layanan pengantaran. Sementara Tokopedia selaku perusahaan e-commerce akan menjual banyak barang. Ini bisa berdampak baik ke pendapatan driver.
Karena itu, Irwanto meyakini, bersatunya Gojek dan Tokopedia akan memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para driver Gojek.
Apalagi yang membanggakan, katanya, kedua perusahaan karya anak bangsa ini memiliki segmen bisnis berbeda, sehingga akan saling menguatkan.
"Kami menunggu rencana ini jadi nyata. Dengan banyaknya potensi orderan, kesempatan driver menambah penghasilan makin besar," tandas Irwanto yang juga Ketua Asosiasi Pejuang Ojol Nusantara.
Berita ini tayang di Kontan dengan judul: Driver Gojek yakin merger Gojek-Tokopedia bikin order makin gacor