Kenali Bitcoin, Bedanya dengan Mata Uang Digital Lain dan Peluang E-Rupiah
Cryptocurrency atau mata uang kripto perlahan tapi pasti. mulai dikenal oleh sebagian investor di Indonesia.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cryptocurrency atau mata uang kripto perlahan tapi pasti. mulai dikenal oleh sebagian investor di Indonesia, baik dengan modal besar ataupun pas-pasan.
Mata uang kripto layaknya bitcoin sendiri merupakan satu di antara aset digital yang nilainya bisa naik dan turun menyesuaikan arah dolar Amerika Serikat (AS).
"Aset crypto yang sekarang kan dibandingkan dengan dolar AS. Jadi, segala sesuatu yang berkaitan dengan dolar AS akan mempengaruhi pergerakan harga," ujar Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (25/1/2021).
Baca juga: Ini Daftar 229 Cryptocurrency yang Boleh Diperdagangkan di Indonesia
Selain itu, Ariston menjelaskan, cryptocurrency sebagai aset digital juga ada persoalan menyangkut pasokan atau supply.
"Supply seperti bitcoin yang memberlakukan halving atau pengurangan (setengah) produksi," katanya.
Di sisi lain, dia menambahkan, mata uang digital lain yakni e-renminbi dikeluarkan dan diawasi oleh bank sentral di Negeri Tirai Bambu.
Sama halnya jika nanti Indonesia memiliki mata uang digital bernama e-rupiah maka pengawasannya dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).
"Kalau aset crypto, pihak swasta. Kalau e-rupiah ini ranahnya BI," pungkas Ariston.