Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bulog Akan Produksi Beras Premium Harga Ekonomis

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan kehadiran beras premium untuk memberikan beras berkualitas tetapi tidak mahal.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bulog Akan Produksi Beras Premium Harga Ekonomis
TRIBUNNEWS/REYNAS ABDILA
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) akan memproduksi beras premium secara mandiri dengan harga ekonomis alias masih terjangkau oleh masyarakat.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan kehadiran beras premium untuk memberikan beras berkualitas tetapi tidak mahal.

“Bulog akan produksi beras sendiri karena selama ini Bulog membeli dari pihak ketiga yang akhirnya bentuk kualitasnya bermacam-macam. Kalau modern rice milling plant sudah terbangun kita akan produksi sendiri,” kata Budi Waseso di konferensi pers virtual, Rabu (3/2/2021).

Budi Waseso menjelaskan, beras premium ini sejalan dengan hadirnya Modern Rice Milling Plant (MRMP) di 13 wilayah produksi beras dan gudang-gudang modern.

Baca juga: Bulog Kok Nggak Masuk Holding BUMN Pangan, Begini Alasan Dirutnya

Harapannya, Bulog bisa menyerap bahan baku gabah atau padi dari 13 wilayah produksi tersebut.

“Yang pasti harganya lebih murah sebab kita membeli bahan bakunya gabah di seluruh wilayah produksi gabah,” ujarnya.

Baca juga: Simpan Stok Beras 1,05 Juta Ton, Bulog: Kebutuhan Aman hingga Awal 2021

Berita Rekomendasi

Kemudian seluruh hasil panen gabah atau padi dari petani yang dibeli Bulog akan ditampung melalui proses dryer dan disimpan di silo.

“Selama ini kita simpan di gudang biasa sehingga mudah rusak dan perawatannya mahal” jelasnya.

Bulog juga memanfaatkan mesin modern agar beras yang dihasilkan menjadi beras premium. 

“Kalau disimpan di selo dan gabahnya digiling ketika dibutuhkan sehingga berasnya berkualitas baik. Jadi tidak ada lagi beras lama, berkutu dan lainnya,” imbuh dia.

FOTO: Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas