Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN Februari 2021, Buka www.pln.co.id, Pilih Stimulus Covid-19
Berikut ini cara dapat token listrik gratis PLN bulan Februari 2021, buka situs www.pln.co.id dan pilih menu stimulus Covid-19 (token gratis/diskon).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara dapat token listrik gratis PLN bulan Februari 2021.
Klaim token listrik gratis dapat dilakukan melalui website PLN atau menggunakan Aplikasi PLN Mobile.
Bila mengakses website, buka situs www.pln.co.id dan pilih menu stimulus Covid-19 (token gratis/diskon).
Kemudian, Anda diminta memasukkan ID Pelanggan/Nomor Meter.
Baca juga: 2 Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Februari 2021, PLN Mobile atau Login stimulus.pln.co.id
Baca juga: Simak 2 Cara Klaim Token Gratis dari PLN Februari 2021 Berikut Ini
Diketahui, program stimulus tarif listrik bagi pelanggan golongan tertentu diperpanjang hingga Maret 2021.
Namun, dalam periode pelaksanaan stimulus kali ini, terdapat beberapa perbedaan dalam skema pemberian stimulus.
Perbedaan itu, terkait skema pemberian token listrik gratis bagi pelanggan prabayar, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan, PLN akan menghentikan penyaluran token listrik gratis melalui WhatsApp pada periode klaim bulan selanjutnya.
"Lambat laun (penyaluran via WhatsApp) ini akan kita hilangkan di bulan-bulan selanjutnya," ujarnya dalam webinar, Jumat (22/1/2021).
Keputusan tersebut diambil PLN, sebab beberapa waktu lalu perusahaan pelat merah itu telah meluncurkan versi terbaru dari PLN Mobile.
Bob mengklaim, dengan aplikasi tersebut pelanggan rumah tangga penerima bantuan akan lebih mudah mengakses token gratis.
Diberitakan Kompas.com, PLN memperpanjang pemberian subsidi listrik bagi masyarakat, mulai 7 Januari 2021 hingga Maret 2021.
Bagi pelanggan listrik kategori daya R1 450 VA diberikan diskon 100 persen dan bagi pelanggan kategori daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon 50 persen .
PT PLN (Persero) menyampaikan kesiapan kembali menyalurkan stimulus listrik pada 32 juta pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi serta 459 ribu pelanggan bisnis dan industri daya 450 VA.