Tahun Ini, Pertamina Akan Impor BBM Sebesar 113 Juta Barel
PT Pertamina (Persero) akan impor bahan bakar minyak (BBM) sebesar 113 juta barel pada tahun ini, naik 13,5 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) akan impor bahan bakar minyak (BBM) sebesar 113 juta barel pada tahun ini, naik 13,5 persen dibanding volume impor sepanjang 2020 sebanyak 97,8 juta barel.
"Pada tahun 2021 kami memprediksi total volume impor BBM kita naik 13,5 persen dibandingkan 2020," ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Dikebut, 5.518 SPBU Pertamina Sudah Terapkan Digitalisasi
Impor BBM pada tahun terbagi dua jenis yaitu impor premium sebesar 53,7 juta barel dan pertamax 53,3 juta barel.
Ia menjelaskan, tahun ini penjualan BBM non subsidi diperkirakan mencapai 162,56 juta barel dan BBM bersubsidi sebesar 47,69 juta barel.
Baca juga: Pertamina Tetapkan Komisaris dan Direksi Baru, Pahala Mansury Jadi Wakomut
Angka ini naik dibandingkan realisasi penjualan BBM pada tahun lalu sebesar 139,34 juta barel untuk non subsidi dan 53,35 juta barel untuk BBM bersubsudi.
Selain adanya kenaikan volume, kata Nicke, harga acuan dunia diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 51,7 dolar AS per barel untuk premium dan 53,5 dolar AS per barel untuk pertamax.
"Ini ada kenaikan harga mengikuti pergerakan harga gasoline di Singapur hub," ucapnya.
Diketahui, pada tahun lalu harga beli BBM impor pada kisatan 45,5 dolar AS hingga 45,7 dolar AS per barel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.