Sandiaga Uno Nyanyikan Lagu Ulang Tahun Saat Bincang Santai dengan Pimpinan Tribun Network
Sandiaga mengaku membutuhkan dukungan dari media, termasuk Tribun Network untuk menjalankan program pariwisata dan ekonomi kreatif.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan bincang santai dengan para pimpinan Tribun Network secara virtual, Rabu (10/2/2021).
Pertemuan yang diikuti oleh CEO Tribun Network Dahlan Dahi, para direksi Tribun Network serta para Pimred dan GM Tribun Network se- Indonesia tersebut berlangsung hangat dan interaktif.
Di awal acara, Sandiaga bahkan menyanyikan lagu sekaligus memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra yang kebetulan berulang tahun di hari ini.
Baca juga: CEO Tribun Network Apresiasi Langkah Menparekraf Sandiaga Berkantor di Bali
Sandiaga, dalam kesempatan itu, mengaku gembira bisa berbincang langsung dengan pimpinan Tribun Network. Ia mengaku membutuhkan dukungan dari media, termasuk Tribun Network untuk menjalankan program pariwisata dan ekonomi kreatif,
"Kami, Kemenparekraf, sangat senang jika teman-teman Tribun Network bisa mendukung program-program Kemenparekraf, seperti sport tourism, eco tourism, MICE, dan berbagai event pariwisata dan ekonomi unggulan," kata Sandi.
Sementara, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, dalam sambutannya memberi apresiasi keputusan Sandiaga Uno berkantor di Pulau Dewata Bali.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Ajak Kaum Milenial Merintis Usaha Sektor Ekonomi Kreatif
Menurutnya, langkah Menparekraf tersebut patut diapresiasi karena dapat mendorong kembali pertumbuhan ekonomi yang kini tertekan dampak dari pandemi Covid-19.
"Saya terkesan rencana Pak Menteri berkantor di Bali. Jadi bukan hanya berwisata ke Bali tapi ayo berkantor di Bali. Memang challengenya bagaimana transportasi aman dan tempat bekerja juga aman," tutur Dahlan.
Dahlan menilai upaya mengajak masyarakat bekerja dari Bali memang perlu didukung bukan hanya bagi warga lokal tetapi juga warga negara asing.
"Ini bukan hanya menarik orang dari Jabodetabek berkantor di Bali. Tapi Singapura jg sama karena saat ini semua orang sedang berkantor dari rumah," imbuhnya.
5 Destinasi Super
Sandiaga juga menjelaskan, saat ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah diberi pekerjaan rumah oleh Presiden Joko Widodo untuk membereskan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas.
"Jika selama ini penduduk Indonesia akrab dengan sebutan 10 Bali Baru, maka Lima Destinasi Super Prioritas ini merupakan bagian dari cakupan tersebut," katanya.
Sebagai informasi, kelima destinasi super prioritas ialah; Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Selain soal lima destinasi super, Sandiaga mengungkapkan, pihaknya juga fokus mengembangkan desa wisata.
Untuk mewujudkan program tersebut, Kemenparekraf menggandeng sejumlah pihak, termasuk pengusaha melalui melalui Memorandum of Understanding (MoU).
Menurut Sandi, desa wisata telah menjadi tren pariwisata dunia, yang menawarkan pengalaman liburan otentik di tengah lingkungan santai dan sehat.
Untuk itu diperlukan program-program sinergi mengembangkan desa wisata agar memunculkan daya tarik wisatawan.
Sandi mengakui kalau sektor pariwisata mengalami masa yang berat selama pandemi virus Corona.
Ia mengharapkan dalam kepemimpinannya, sektor ini bisa beradaptasi dan berkolaborasi sehingga menimbulkan manfaat uang lebih besar, seperti pembukaan lapangan kerja yang lebih banyak.
"Di masa pandemi ini, sektor pariwisata adalah sektor yang paling terpuruk. Kami berharap, lewat sinergi dengan berbagai pihak, kita bisa melalui masa-masa sulit ini. Membangkitkan ekonomi kreatif berarti membangkitkan ekonomi Indonesia. Sebab, ada banyak orang yang menggantungkan hidup mereka di sektor ini," kata Sandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.