Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Impor Indonesia Terkontraksi 7,59 Persen di Januari 2021

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menuturkan penurunan impor 7,59 persen ini didorong impor migas yang mengalami kenaikan sedangkan impor non migas turun

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Impor Indonesia Terkontraksi 7,59 Persen di Januari 2021
TRIBUNNEWS/SYAHRIZAL SIDIK
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan impor Indonesia sepanjang Januari 2021 mencapai 13,35 miliar dolar AS atau turun 7,59 persen dibandingkan Desember 2020.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menuturkan penurunan ini didorong impor migas yang masih mengalami kenaikan sedangkan impor non migas turun.

"Impor migas migas naik 4,73 persen dan impor non migas turun minus 9,00 persen," ujar Suhariyanto dalam rilis BPS virtual, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Tahun Ini, Pertamina Akan Impor BBM Sebesar 113 Juta Barel

Baca juga: PKS: Stop Impor Listrik

Baca juga: Pembuat Cokelat Jepang Impor dari Sulawesi Alami Penurunan Penjualan 80%

Jika dibandingkan secara tahunan (year-on-year/yoy), impor RI juga masih mengalami kontraksi 6,49 persen.

Menurutnya, penurunan ini karena impor komoditas migas turun 21,90 persen dan juga untuk barang-barang non migas minus 4,00 persen.

Suhariyanto menjelaskan impor RI menurut penggunaan barang di sektor konsumsi mengalami kontraksi.

"Barang konsumsi misalnya bawang putih, garlic yang kita impor dari Tiongkok itu turun, kemudian juga daging beku dari India turun, impor apel dari Tiongkok, dan satu lagi barang konsumsi yang turun cukup dalam adalah anggur segar dari Tiongkok," ucapnya.

Sementara untuk impor barang produk farmasi meningkat tajam 148,6 juta dolar AS, disusul gula dan kembang gula 121,4 juta dolar AS.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas