Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi membuka Pasar Digital (PaDi) UMKM Virtual Expo 2021, Senin (15/2/20121).

PaDi UMKM merupakan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna mengoptimalkan, mempercepat, dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM, serta memperluas dan mempermudah UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

"Inisiatif pasar digital UMKM merupakan harapan awal tahun 2021 untuk bisa melakukan peningkatan sinergi antara UMKM dengan BUMN," jelas Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansyuri dalam video conference, Senin (15/2/2021).

"Maka, kemitraan antara BUMN dengan UMKM, tentunya menjadi semakin penting dan memiliki peran yang strategis untuk bisa ditingkatkan dalam satu ekosistem ekonomi yang saling mendukung dan saling menguntungkan," ucapnya.

PaDi UMKM merupakan ekosistem yang disediakan BUMN untuk UMKM, hampir keseluruhan prosesnya melibatkan BUMN. Proses transaksi pembayaran belanja di PaDi UMKM disediakan oleh Bank Himbara.

Baca juga: Terima Pemilik Sop Kambing Dudung, Bamsoet Harap UMKM Bisa Segera Bangkit

Baca juga: INFINA Sukses Mendapatkan Hati di Kalangan UMKM Juga Para Influencer

Belanja BUMN pada UMKM ditekankan untuk mengutamakan pada produk hasil karya dalam negeri atau produk yang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya relatif tinggi.

Hal ini juga didukung dengan kualitas produk dalam negeri yang saat ini sudah jauh lebih baik.

Adapun kontribusi BUMN yang akan dimonitor melalui platform PaDi UMKM meliputi info penjualan UMKM (gathering info seller UMKM), enabler e-commerce dengan mengintegrasikan marketplace, B2B Store, menerima data hasil e-procurement BUMN, serta memudahkan monitoring kontribusi BUMN belanja ke UMKM, dan monitoring penyaluran fasilitas permodalan/pembiayaan UMKM.

Hadirnya PaDi UMKM juga bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Kami akan membuka penyelenggaraan padi UMKM virtual Expo 2021 selaras dengan arahan kebijakan Bapak Presiden untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid 19," kata Pahala Mansyuri.