Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWD.COM, JAKARTA - PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) menyebutkan, progres konstruksi jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran kini mencapai progres 93,06 persen.

Direktur Utama PT JKC, Agung Widodo menjelaskan, pembangunan Jalan Tol tersebut tetap terus berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Pihaknya juga optimis, jalan tol tersebut dapat beroperasi dalam waktu dekat.

“Setelah pembangunan konstruksi nanti selesai, selanjutnya kami akan menjalani tahap uji laik dan fungsi untuk jalan tol ini yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR)," jelas Agung dalam keterangannya, Rabu (17/2/2021).

"Bila lulus, jalan tol ini baru akan beroperasi. Kami optimis, jalan tol ini akan beroperasi dalam waktu dekat,” terangnya.

Baca juga: Hutama Karya Percepat Konstruksi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih

Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran masuk ke dalam jaringan Jalan Tol JORR II yang memiliki panjang total 14,19 km. 

Jalan tol ini terbagi menjadi empat Seksi, yaitu Seksi I Simpang Susun Kunciran- Underpass Tirtayasa (2,04 Km), Seksi II Underpass Tirtayasa-Underpass Benteng Betawi (3,52 Km), Seksi III Underpass Benteng Betawi-Underpass Husein Sastranegara (6,57 Km), dan Seksi IV Underpass Husein Sastranegara-Simpang Susun Benda (2,06 Km).

Baca juga: Jasa Marga Catat 268 Ribu Kendaraan Kembali ke Jakarta Setelah Libur Imlek 2021

"Jalan tol ini akan terhubung dengan jalan tol Kunciran-Serpong yang sudah beroperasi dan diresmikan oleh Presiden Jokowi sejak Desember 2019 lalu. Ruas ini juga akan terhubung dengan Jalan Tol Cinere-Serpong yang akan selesai konstruksi dalam waktu dekat,” papar Agung.

Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan memiliki total 5 Gerbang Tol (GT), yakni GT Kunciran, GT Tirtayasa, GT Buaran Indah, GT Tanah Tinggi, dan GT Husein Sastranegara. 

Selain itu, jalan tol ini dilengkapi dengan 2 simpang susun, yakni Simpang Susun Kunciran dan Simpang Susun Benda di Cengkareng.