BRI Optimistis UMKM Tumbuh di Masa Pemulihan Ekonomi
Pelaku UMKM masih tetap optimis menyongsong Kuartal I-2021 yang ditunjukkan oleh ekspektasi BMSI yang tetap di atas ambang batas 100.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,. melihat optimisme para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih terjaga di kuartal I-2021.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, aktivitas bisnis UMKM pada kuartal IV-2020 kegiatan usaha UMKM sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Hal ini dirinya sebutkan berdasarkan survei BRI Micro & SME Index (BMSI) yang turun dari 84,2 pada kuartal III menjadi 81,5 di kuartal IV-2020.
Namun menurutnya, pelaku UMKM masih tetap optimis menyongsong Kuartal I-2021 yang ditunjukkan oleh ekspektasi BMSI yang tetap di atas ambang batas 100.
Baca juga: Ekonom: Ditopang UMKM, Ekonomi Indonesia Bakal Rebound Tahun Ini
"Optimisme pelaku UMKM saat ini tetap terjaga, tercermin dari Indeks Ekspektasi BMSI yang tercatat 105,4 bahwa aktivitas usahanya akan semakin membaik pada kuartal I-2021," jelas Sunarso dalam video conference, Kamis (18/2/2021).
Ia kembali menjelaskan, penurunan BMSI sejalan dengan penurunan PDB sebesar -0,42% dari kuartal III ke kuartal IV-2020.
Penurunan ini disebabkan tiga faktor, yaitu dampak pengetatan aktivitas sosial & mobilitas masyarakat, faktor musiman, dan cuaca yang mengganggu produksi UMKM.
Baca juga: AKSES Eform.bri.id/bpum, untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Simak Cara Mencairkan & Syaratnya
"Kebijakan PSBB ketat diakhir kuartal III-2020, yang diikuti pengurangan hari libur Natal dan Tahun Baru 2020 membuat banyak konsumen membatalkan rencana liburan dan belanja akhir tahunnya, yang selanjutnya menekan kinerja bisnis UMKM," kata Sunarso.
Komponen BMSI mencatat, penurunan yang terbesar adalah volume produksi dan nilai penjualan. Sehingga, volume persediaan barang input, barang jadi, serta penggunaan tenaga kerja juga lebih rendah dari kuartal sebelumnya.
Jika dilihat BMSI sektoral, hampir semua sektor mengalami penurunan, kecuali sektor industri pengolahan. Penurunan tertinggi terjadi pada sektor hotel dan restoran.
Baca juga: OJK dan Bankir Sepakat Dorong Pemulihan Kredit ke UMKM
Sebagai informasi, survei kegiatan usaha dan sentimen Bisnis UMKM Bank Rakyat Indonesia memiliki sampel sebanyak 5.000 responden perusahaan UMKM yang tersebar di semua sektor ekonomi di 33 provinsi.
Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode stratified systematic random sampling. Survei ini dilakukan oleh BRI Research Institute pada tanggal 11 Januari - 3 Februari 2021.