Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dirut BRI: UMKM Butuh Program Restrukturisasi, Subsidi Bunga, dan Pinjaman Baru

Dirinya mengungkapkan, program-program yang dimaksud adalah restrukturisasi, subsidi bunga, hingga pinjaman baru.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dirut BRI: UMKM Butuh Program Restrukturisasi, Subsidi Bunga, dan Pinjaman Baru
Istimewa
(Capture zoom meeting) Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Sunarso, dalam konferensi pers virtual RUPSLB BRI, Kamis (21/1/2021) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), Sunarso mengatakan, kinerja para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dapat terdongkrak apabila didukung program perbankan.

Dirinya mengungkapkan, program-program yang dimaksud adalah restrukturisasi, subsidi bunga, hingga pinjaman baru.

Fasilitas tersebut sangat dibutuhkan di saat sulit seperti ini. Mengingat perekonomian nasional lumpuh akibat adanya pandemi Covid-19.

“Program restrukturisasi, subsidi bunga, dan pinjaman baru terbukti memberikan dampak positif terhadap kinerja usaha UMKM, untuk bisa bertahan dan bangkit," jelas Sunarso dalam video conference, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Kasus Ekspor Benih Lobster, Cerita Edhy Prabowo Pinjam Kartu Kredit Anak Buah saat Belanja di Hawaii

Lanjutnya, Perseroan saat ini berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan segmen UMKM. Dan saat ini BRI terus mencari sumber pertumbuhan baru disegmen UMKM, terutama segmen mikro yang menjadi fokus bisnis.

Kedepan, BRI bahkan menyentuh segmen yang lebih kecil lagi yakni Ultra Mikro.

BERITA REKOMENDASI

Sebagai informasi, menurut data riset Kemenkop terdapat 57 juta usaha UMKM di Indonesia, dimana 30 juta diantaranya belum mendapat akses pendanaan formal.

Dari 30 juta yang belum mendapatkan akses pendanaan formal, 5 juta diantaranya masih mendapatkan sumber pendanaan dari rentenir.

Baca juga: Kredit Usaha Rakyat Dinilai Hanya Mendistorsi Pasar Kredit UMKM

“BRI menyadari untuk memberdayakan dan mengembangkan segmen ultra mikro dibutuhkan teknologi dan digitalisasi sehingga BRI dapat melayani masyarakat sebanyak banyaknya dengan biaya semurah mungkin," kata Sunarso.

BRI melihat optimisme para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih terjaga di kuartal I-2021.

Sunarso mengatakan, aktivitas bisnis UMKM pada kuartal IV-2020 kegiatan usaha UMKM sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Baca juga: OJK dan Bankir Sepakat Dorong Pemulihan Kredit ke UMKM

Hal ini terlihat pada BRI Micro & SME Index (BMSI) yang turun dari 84,2 pada kuartal III menjadi 81,5 di kuartal IV-2020.

Namun menurutnya, pelaku UMKM masih tetap optimis menyongsong Kuartal I-2021 yang ditunjukkan oleh ekspektasi BMSI yang tetap di atas ambang batas 100.

"Optimisme pelaku UMKM saat ini tetap terjaga, tercermin dari Indeks Ekspektasi BMSI yang tercatat 105,4 bahwa aktivitas usahanya akan semakin membaik pada kuartal I-2021," jelas Sunarso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas