Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

HK Metals Utama Jadikan Tahun 2021 untuk Transformasi Bisnis Secara Menyeluruh

HK Metals Utama Tbk (HKMU) merencanakan pada tahun 2021 sebagai tahun untuk bertransformasi dan perbaikan fundamental perusahaan.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
zoom-in HK Metals Utama Jadikan Tahun 2021 untuk Transformasi Bisnis Secara Menyeluruh
Tribunnews/JEPRIMA
Direktur Utama PT. HK Metals Utama Tbk (HKMU) Muhamad Kuncoro berbincang dengan Komisaris Utama PT. HK Metals Utama Tbk (HKMU) Ngasidjo Achmad dan Direktur PT. HK Metals Utama Tbk (HKMU) M. Ade Kurniawan disela-sela acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Treasury Tower, di Kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Senin (25/01/2021). Hasil RUPSLB menyetujui perubahan susunan direksi dalam rangka memulai strategi bisnis baru, yaitu dengan menambahkan posisi Direktur Operasional didalamnya yang bertujuan untuk memaksimalkan kegiatan produksi anak usaha menjadi lebih baik dan efisien demi meningkatkan daya saing HKMU dalam industri ini. Adapun target peningkatan produksi alumunium extrusi tahun 2021 sekitar 800-1000 ton per bulan, meningkat dari tahun sebelumnya sebanyak 600 ton. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) merencanakan pada tahun 2021 sebagai tahun untuk bertransformasi dan perbaikan fundamental perusahaan.

Transformasi ini mencakup perubahan segmentasi bisnis, strategi pemasaran, dan perbaikan organisasi internal perusahaan dan restrukturisasi keuangan.

Hal ini semata-mata untuk meningkatkan good corporate governance, efisiensi operasional, strategi keuangan yang lebih baik, meningkatkan margin dan segmentasi konsumen yang lebih memiliki sustainability.

"Kondisi tahun 2020 yang lalu memang sangat menantang, namun hal ini memberikan banyak pembelajaran bagi perusahaan untuk bisa menjadi lebih baik di masa yang akan datang," kata Direktur PT HK Metals Utama Tbk, Jodi Pujiyono dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021). 

Dikatakannya, momentum pemulihan ekonomi nasional di tahun ini juga diharapkan dapat menopang kinerja perusahaan, namun manajemen akan fokus terlebih dahulu untuk implementasi rencana perbaikan di tahun ini.

Target pertumbuhan bisnis di tahun 2021 belum menjadi fokus utama, perusahaan menargetkan tingkat omzet penjualan di angka yang sama seperti tahun 2020.

Berita Rekomendasi

Namun akan lebih fokus dengan perbaikan margin bisnis seiring dengan meningkatnya kontribusi manufaktur yang akan lebih mendominasi baik produk utama berbasis aluminium extrusi, dan produk pendukung lainnya seperti baja ringan, pipa pvc, pipa stainless steel, dan produk sanitasi.

Setelah periode konsolidasi bisnis di tahun ini berjalan dengan baik, manajemen baru akan mentargetkan kembali pertumbuhan bisnis di tahun 2022, seiring dengan proyeksi perbaikan ekonomi yang akan lebih agresif di tahun 2022 setelah penyebaran vaksin lebih merata kepada masyarakat yang akan mendukung sentimen bisnis ke arah yang lebih baik.

Pada aspek bisnis, HKMU yang sebelumnya didominasi oleh pasar retail, secara perlahan akan melakukan penetrasi ke segmen konsumen berbasis proyek seiring dengan perbaikan di sektor properti baik landed house maupun high rise building.

Untuk mendukung hal ini, perusahaan juga telah meningkatkan kualitas produk aluminium ekstrusi miliknya dengan branding Handal dan Handex.

Saat ini produk tersebut sudah tersuply ke beberapa proyek strategis di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini akan memberikan diversifikasi pasar yang lebih seimbang.

Dengan adanya Transformasi Bisnis ini, HKMU yang sebelumnya bergerak distribusi dan perdagangan, kedepan akan fokus ke sektor manufaktur dan fabrikasi dengan produk yang memberikan nilai tambah.

Secara komoditas, perusahaan memperkirakan bahwa permintaan aluminium akan tetap tumbuh karena aluminium adalah bahan bangunan untuk subtitusi kayu, ditambah lagi permintaan dari segmentasi renovasi akibat pola kerja WFH dan tren desain bangunan dengan banyak sirkulasi udara dan jendela juga akan mendukung permintaan tersebut.

Terkait dengan proses hukum Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada level anak usaha PT Hakaru Metalindo Perkasa (HMP), saat ini proses hukum masih berjalan dan diharapkan akan segera menemukan perdamaian sebagaimana upaya dan intensi manajemen sedari awal untuk dapat menyelesaikan proses perdamaian dengan para kreditur secepatnya.

“Bagi HKMU, transformasi bisnis ini merupakan rencana strategis korporasi kedepan.

Dengan tantangan krisis ekonomi akibat pandemi, sebuah perusahaan harus dapat mencari kesempatan dengan berbenah dan melakukan pivot sehingga nantinya akan lebih siap untuk menangkap peluang pada fase pemulihan ekonomi,” katanya.

Transformasi Menyeluruh 

Ditambahkannya, PT HK Metals Utama Tbk juga tengah mengaungkan transformasi secara menyeluruh pada sendi perusahaan.

Hal ini ditunjukan dengan perubahan jajaran manajemen yang telah diputuskan dalam RUPSLB Perseroan pada tanggal 25 Januari 2021 kemarin.

Penunjukan CEO baru Muhamad Kuncoro, yang telah berpengalaman di dunia corporate banking & private equity, menegaskan misi perbaikan HKMU untuk kepentingan para pemegang saham, stakeholder, dan perbaikan bisnis yang berkelanjutan.

Penunjukan M. Ade Kurniawan sebagai Direktur Operasional, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi perusahaan untuk bisa melakukan implementasi Best Manufacturing Practice seiring dengan visi perusahaan untuk lebih fokus pada segmen manufaktur dan mulai meninggalkan segmentasi bisnis distribusi dan perdagangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas