Liberta Hotels Bangun Aliansi dengan Adonara Group Kembangkan Bisnis Perhotelan
Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif di tengah situasi bisnis perhotelan yang kurang kondusif di tengah pandemi Covid-19.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Liberta Hotels International membuat terobosan baru dengan menggandeng Adonara Hotels Group sebagai mitra kerja strategis untuk mengembangkan bisnis perhotelan di Indonesia di bawah bendera Liberta Hotels International.
Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif di tengah situasi bisnis perhotelan yang kurang kondusif di tengah pandemi Covid-19.
Kehadiran Liberta Hotels International memberikan warna tersendiri sekaligus sebagai pembeda dengan hotel operator lainnya di tanah air .
Di kolaborasi ini, Liberta Hotels International selain menjadi hotel operator, juga sebagai Investor yang memberikan stimulus atau insentif untuk pemulihan dunia pariwisata.
“Khusus tahun ini kami akan mengalokasikan anggaran sebagai incentive atau stimulus dengan program rebranding, khusus untuk 35 hotel di Pulau Jawa dan Bali," kata Niken, Corporate Operational Director Liberta Hotels International dalam keterangannya, Selasa (23/2/2021).
Dia mengatakan, perusahaannya memiliki tanggung jawab moral sebagai mitra bisnis untuk saling memberikan support dalam pengembangan usaha bersama.
"Investasi yang kami lakukan semata mata untuk membantu perkembagan dan pertumbuhan hotel itu sendiri . Alokasinya bisa dalam rebranding, renovasi ataupun modal kerja,” papar Niken.
Niken mengatakan, salah satu pengembangan yang menjadi fokusnya saat ini adalah digitalisasi bisnis, E-Butler Liberta Hotels, mencakup guest room assistant, booking engine, self check in, maupun smart operating system.
“Konsep ini akan mengurangi biaya investasi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam operasional hotel,” terang Niken.
Liberta Hotels International mengusung tiga brand hotel yaitu Liberta Home ( Residence, Non bintang } jumlah kamar minimal 50 , ukuran kamar minimal 10 -14 m2 .
Baca juga: PHRI : Banjir Jabodetabek Tak Berpengaruh, Hotel dan Restoran Menang Sepi Akibat Pandemi
Lalu ada Liberta Hub: ukuran kamar 14 – 16 m2 , minimal 50 – 100 kamar Liberta Hotel: ukuran kamar minimal 16 – 21 m2 dengan jumlah kamar minimal 100 kamar dan Liberta Collection khususnya bintang empat (4),” ujar Ruben Amor, VP Development Liberta Hotel International.
Baca juga: Indonesia-Hungaria Tingkatkan Kerja Sama di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Ruben Amor selama ini berpengalaman membesarkan Aston Group, salah satu hotel operator terbesar di Indonesia.
Dia optimis sektor perhotelan akan kembali normal di awal tahun 2022.
“Momen ini merupakan saat yang tepat berbenah, mempersiapakan diri, melakukan renovasi atau menyelesaikan projek yang saat ini dalam pembangunan dan diharapkan awal tahun depan sudah bisa beroperasi secara normal,” ujarnya.
Proyek-proyek baru yang akan dikembangkan Liberta Hotel International antara lain Liberta Home Yogyakarta, Liberta Home Depok, Liberta Hub Blok M Jakarta, Liberta Hotel Kemang, Liberta Hotel Petitenget Bali, Maxolie Hotel & Convention Kebumen, Amanuba Resort Bogor, dan beberapa project dalam tahap pembangunan dan finishing yang diharapkan akan beroperasi pada akhir 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.