Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pasca Insiden United Airlines, Pesawat Boeing 777 Disarankan untuk Grounded, Ini Kata Kemenhub

Adita Irawati menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pantauan terkait rekomendasi dari Boeing untuk pesawat tipe Boeing 777 ini.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Pasca Insiden United Airlines, Pesawat Boeing 777 Disarankan untuk Grounded, Ini Kata Kemenhub
Tangkap Layar Al Jazeera
Boeing memberi rekomendasi untuk menghentikan penerbangan menggunakan Boeing 777 di seluruh dunia. Keputusan ini diambil Boeing menyusul insiden mesin United Airlines terbakar dan terpaksa kembali ke Bandara Internasional Denver pada pekan lalu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing Co mendesak maskapai penerbangan untuk sementara menangguhkan penggunaan pesawat terbang Boeing 777 yang dilengkapi mesin Pratt & Whitney (PW) 4.000.

Keputusan ini diambil Boeing menyusul insiden mesin United Airlines terbakar dan terpaksa kembali ke Bandara Internasional Denver pada Sabtu pekan lalu.

Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pantauan terkait rekomendasi dari Boeing untuk pesawat tipe Boeing 777 ini.

Baca juga: Dirut Garuda: Pesawat Boeing B777-300ER Milik Kami Memenuhi Kriteria Laik Terbang

Saat ini maskapai penerbangan di Indonesia, yang menggunakan pesawat dengan tipe Boeing 777 adalah Garuda Indonesia dengan jumlah armada 10 unit.

Terkait hal tersebut, Adita menyampaikan, bahwa pesawat yang digunakan Garuda Indonesia berbeda dengan milik maskapai yang mengalami insiden dengan pesawat Boeing 777.

Diketahui pesawat yang digunakan United Airlines yang mengalami kegagal fan blade adalah B 777-200, sedangkan yang digunakan Garuda Indonesia bertipe B 777-300ER.

BERITA TERKAIT

"Maka dari itu, kami belum mengambil langkah untuk melakukan grounded seperti yang direkomendasikan Boeing terhadap pesawat Boeing 777," kata Adita saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021).

10 Armada Milik Garuda Indonesia

Sebelumnya Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, bahwa 10 armada pesawat Boeing B 777-300ER yang dioperasikan telah memenuhi kriteria laik terbang.

"10 Armada Boeing B 777-300ER telah memenuhi kriteria laik terbang, berdasarkan aircraft maintenance manual di bawah pengawasan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU)," ucap Irfan dalam keterangannya, Senin (22/2/2021).

Terkait pesawat Boeing B 777-300ER sendiri, dikabarkan mengalami insiden dengan indikasi kegagalan fan blade engine yang terjadi pada maskapai penerbangan dunia.

"Kami sampaikan, bahwa series pesawat tersebut berbeda dengan jenis armada B 777 series yang Garuda Indonesia operasikan saat ini," ucap Irfan.

"Tipe B 777-300ER yang pada dasarnya memiliki spesifikasi engine yang berbeda, dimana pesawat B 777-300ER yang saat ini dioperasikan Garuda Indonesia menggunakan engine tipe GE90-115B buatan pabrikan General Electric," lanjutnya.

Sebagai antisipasi hal tersebut, lanjut Irfan, Garuda Indonesia juga telah menjalankan inspeksi khusus secara menyeluruh terhadap seluruh armada B777-300ER.

Menurut laporan Reuters, Boeing merekomendasikan maskapai penerbangan di seluruh dunia untuk menghentikan sementara atau grounder penggunaan pesawat Boeing 777.

Keputusan itu dilakukan menyusul pendaratan darurat pesawat Boeing 777-200 milik maskapai United Airlines di Bandara Internasional Denver, Amerika Serikat pada Sabtu (20/2/2021)

Administrasi Penerbangan Federal AS atau FAA mengumumkan akan melakukan inspeksi lanjutan, terhadap pesawat Boeing 777 dengan mesin seri Pratt and Whitney PW4000. Hal itu dilakukan setelah terjadi kerusakan mesin dalam penerbangan United Airlines.

Jepang Perintahkan Pelarangan Terbang

Kementerian transportasi Jepang memerintahkan JAL dan ANA Holdings untuk menangguhkan penggunaan pesawat Boeing 777.

Seorang pejabat di kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan sedang menunggu tindakan formal oleh FAA sebelum memberikan arahan kepada maskapainya. Badan AS mengatakan akan segera mengeluarkan arahan kelayakan udara darurat.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan harus ditingkatkan pada bagian unik pesawat yakni bilah kipas berongga untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," kata FAA.

Kementerian transportasi Jepang mengatakan bahwa pada 4 Desember 2020, penerbangan JAL dari Bandara Naha ke Tokyo kembali ke Naha karena kerusakan di mesin kiri.

Dewan Keselamatan Transportasi mengatakan pada 28 Desember lalu, bahwa mereka telah menemukan dua bilah kipas mesin kiri rusak, satu mengalami retakan karena kelelahan logam. Penyelidikan sedang berlangsung.

Jepang mengatakan ANA mengoperasikan 19 pesawat dari jenis tersebut dan JAL mengoperasikan 13 unit, meskipun maskapai mengatakan penggunaannya telah berkurang selama pandemi. JAL mengatakan armadanya tersebut akan pensiun pada Maret 2022.

Korean Air - yang memiliki 16 pesawat, 10 di antaranya disimpan - mengatakan akan mengikuti arahan otoritas terkait langkah-langkah apa pun terkait hal itu.

Dewan Keselamatan Belanda mengatakan pada hari Senin sedang menyelidiki apa yang telah menyebabkan Boeing 747-400 kehilangan bagian dari jenis mesin PW4000 yang berbeda tak lama setelah lepas landas dari bandara Maastricht pada hari Sabtu.

Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa sementara itu mengatakan sedang meminta informasi tentang penyebabnya untuk menentukan tindakan apa yang diperlukan.

United Airlines Hentikan Operasional 24 Pesawat Boeing 777 Bermesin PW 4000

Maskapai United Airlines menghentikan sementara penggunaan semua pesawat Boeing 777 milik mereka menyusul insden mesin terbakar.

Seperti dilansir CNN, Senin (22/2/2021), maskapai menghentikan semua operasi Boeing 777 bermesin Pratt & Whitney (PW) 4000 setelah Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menyerukan perlu mengingkatkan inspeksi.

Dilaporkan 24 pesawat Boeing 777 milik United Airlines tersebut merupakan bagian dari 52.777 armada maskapai.

Baca juga: Boeing Minta Maskapai Hentikan Penggunaan Boeing 777 Setelah Insiden United Airlines

Langkah itu bersifat sukarela dan sementara, kata United, dan hanya mengganggu "sejumlah kecil pelanggan."

Pengumuman itu muncul setelah FAA mengeluarkan perintah darurat yang mengatakan akan meningkatkan inspeksi pesawat Boeing 777 yang dilengkapi dengan PW4000.

"Kami meninjau semua data keselamatan yang tersedia menyusul insiden kemarin," kata Administrator FAA Steve Dickson, merujuk pada penerbangan United Airlines yang terpaksa kembali ke Bandara Internasional Denver pada hari Sabtu setelah mengalami kegagalan mesin tak lama setelah lepas landas.

Insiden ini menyebabkan puing-puing pesawat jatuh di Denver, sebelum melakukan pendaratan darurat.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan bahwa interval pemeriksaan pesawat harus lebih ditingkatkan untuk bagian pesawat yang unik, yakni bilah kipas berongga yang untuk model mesin ini, yang hanya digunakan pada pesawat Boeing 777," kata Dickson.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan pemeriksaan awal mesin PW4077 milik United Airlines dengan nomor penerbangan 328 menunjukkan bahwa dua bilah kipas retak dan bilah yang tersisa menunjukkan kerusakan "di bagian ujung dan tepi terdepan."

Ini adalah temuan awal dan tidak boleh diambil sebagai kesimpulan dari apa yang salah pada insiden hari Sabtu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas