Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PGN Tambah 2 Ribu Lebih Jaringan Gas Rumah Tangga di Kutai Kartanegara

PGN memperluas jaringan gas (Jargas) untuk pelanggan rumah tangga di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in PGN Tambah 2 Ribu Lebih Jaringan Gas Rumah Tangga di Kutai Kartanegara
dok. PGN
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memperluas jaringan gas (Jargas) untuk pelanggan rumah tangga di wilayah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty mengatakan, sebanyak 2.301 sambungan rumah (SR) telah rampung dibangun dengan dana APBN tahun anggaran 2020.

Baca juga: PGN Perluas Jaringan Gas Untuk Rumah Tangga Hingga ke Cilegon

Adapun 2.301 SR tersebut meliputi, Desa Semangko, Desa Sebuntal, dan Desa Bunga Putih, Kecamatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Sumber pasokan berasal dari Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan alokasi pasokan sekitar 0,1 MMSCFD.

"Hal ini merupakan bentuk sinergi dalam grup Holding Migas dalam melayani kebutuhan akses energi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia," ujar dalam keterangannya, Selasa (23/02/2021).

Baca juga: Tahun Ini, PGN Bangun 50 Ribu Jaringan Gas Untuk Rumah Tangga

Sebelumnya di wilayah Kutai Kartanegara, kata Sheila, sudah ada 5 ribu SR yang dibangun melalui APBN 2019, dan per November 2020 Pertagas Niaga menambah jargas sebanyak 1.176 SR dengan APBN 2020.

Berita Rekomendasi

"Kami berharap pembangunan jargas ke depan akan lebih masif. Gas bumi merupakan energi baik yang praktis, efisien, aman, dan stabil 24 jam nonstop untuk penggunaan sehari-hari, sehingga rumah tangga mendapatkan manfaat langsung," kata Sheila.

Gas untuk rumah tangga merupakan jenis gas metana berbobot jenis ringan, sehingga cepat dan mudah menguap di udara.

Kemudian, minim risiko kebakaran, serta efisien untuk membantu masyarakat meningkatkan taraf hidup perekonomian.

Dari sisi makro, penggunaan gas pipa bagi konsumsi rumah tangga, tidak membebani neraca perdagangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas