Harga Tes GeNose di Bandara Diharapkan Tak Berbeda dengan di Stasiun
Djoko Setijowarno meminta harga tes GeNose atau alat deteksi Covid-19 berbasis hembusan nafas di bandara, tidak berbeda dengan di stasiun
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno meminta harga tes GeNose atau alat deteksi Covid-19 berbasis hembusan nafas di bandara, tidak berbeda dengan di stasiun sebesar Rp 20 ribu.
"Sebaiknya sama. Menggunakan GeNose sama saja menghargai produk dalam negeri," kata Djoko saat dihubungi, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Menhub Tetapkan GeNose Untuk Test Covid-19 Penumpang Transportasi Laut
Namun, Djoko menyebut biasanya pengadaan alat di bandara dapat lebih mahal dibanding transportasi lainnya, karena penggunanya dari kalangan menengah atas.
Di sisi lain, Djoko menilai akurasi GeNose mendeteksi Covid-19 sudah teruji dan lebih nyaman digunakan, dibanding tes Covid-19 lainnya.
Baca juga: Awal Maret, Layanan Tes GeNose C19 Bakal Digunakan di Dermaga Penyeberangan
"Menggunakan GeNose lebih mudah dan lebih cepat," ucap Djoko.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyebut tes GeNose di bandara akan dilaksanakan pada 1 April 2021.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan, tes GeNose di bandara dilakukan secara bertahap, dimulai dari bandara kecil, medium, dan besar.
"Bertahap, tidak semua bandara pada 1 April 2021. Dimulai dari yang kecil, tapi ini masih pembahasan dan belum final," papar Novie
Sementara terkait harga tes GeNose di bandara, Novie belum dapat memastikan pada saat ini, karena sedang dibahas semua pemangku kepentingan.
"Harga masih dibahas, belum selesai ditentukan. Tapi kurang lebih, ya tidak jauh beda dengan stasiun karena materialnya sama," ucap Novie.