Gunung Sinabung Erupsi, Operasional di Bandara Kualanamu Masih Normal
Angkasa Pura II (Persero) menyebut aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu, Medan, berjalan normal meski terjadi erupsi di Gunung Sinabung.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) menyebut aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu, Medan, berjalan normal meski terjadi erupsi di Gunung Sinabung.
"Sampai saat ini operasional Bandara KNO (Kualanamu) masih normal," kata VP Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dihubungi, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, AP II akan terus melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan terkait, seperti BMKG, Airnav, dan pihak maskapai.
Baca juga: Gunung Sinabung Muntahkan Awan Panas, PVMBG: Tidak Ada Indikasi Peningkatan Ancaman Bahaya
"Jadi jika memang ada kondisi dimana bandara terkendala operasinya karena kejadian ini, dapat dilakukan penanganan serta update informasi kepada para pengguna jasa bandara," paparnya.
Diketahui, Gunung Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami peningkatan aktivitas yang cukup signifikan pada Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Pascaerupsi Gunung Sinabung, Langit di Kecamatan Tiganderket Jadi Gelap karena Abu Vulkanik
Gunung api berketinggian 2640 mdpl tersebut kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Informasi tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @id_magma.
Pada cuitan tersebut, diinformasikan Gunung Sinabung mengeluarkan guguran awan panas dengan jarak luncur 3.000 meter ke arah timur tenggara, pada Selasa pukul 07.11 WIB.
Lalu, pada pukul 07.15 WIB, Gunung Sinabung mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur mencapai 4.500 meter ke arah timur tenggara dan tinggi kolom abu 5.000 meter.
Kendati mengalami peningkatan aktivitas, saat ini Gunung Sinabung berada pada level 3 atau siaga.