KAI Berharap Komisaris Baru BawaKemajuan Bagi Perkeretaapian Indonesia
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melakukan perombakan terhadap susunan Dewan Komisaris PT KAI.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), melakukan perombakan terhadap susunan Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero).
Terkait hal tersebut VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, dengan susunan Dewan Komisaris KAI yang baru ini tentunya diharapkan dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia.
Mewakili manajemen pihaknya menyampaikan rasa terima kasih terhadap Dewan Komisaris KAI sebelumnya yaitu Jusman Syafii Djamal, Rahmat Hidayat, Suhono Harso Supangkat dan Basuki Purwadi yang telah mengabdikan diri di KAI.
"Kami juga mengucapkan selamat kepada Said Aqil Siradj, Riza Primadi, Rochadi, Diah Natalisa dan Chairul Anwar yang saat ini menjabat sebagai Dewan Komisaris KAI," kata Joni dalam keterangannya, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Said Aqil Jadi Komisaris Utama PT KAI
Sebagai informasi bahwa berdasarkan pada salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-64/MBU/03/2021, Kementerian BUMN mengangkat Said Aqil Siradj sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Riza Primadi sebagai Komisaris Independen KAI, Rochadi sebagai Komisaris Independen KAI, Diah Natalisa sebagai Komisaris KAI dan Chairul Anwar sebagai Komisaris KAI.
Baca juga: Said Aqil Ditunjuk Jadi Komisaris KAI, DPR: Itu Hak Menteri BUMN
Selain itu, Kementerian BUMN juga memberhentikan dengan hormat Jusman Syafii Djamal sebagai Komisaris Utama merangkap sebagai Komisaris Independen KAI, Rahmat Hidayat sebagai Komisaris Independen KAI dan Suhono Harso Supangkat sebagai Komisaris KAI serta mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Basuki Purwadi sebagai Komisaris KAI.